7000 Langkah Sehari Tekan Risiko Penyakit Jantung hingga Depresi
Tanggal: 27 Jul 2025 22:16 wib.
Berjalan kaki mungkin terdengar sederhana, tapi siapa sangka jika rutinitas ringan ini ternyata punya kekuatan besar untuk melindungi tubuh dari penyakit berbahaya. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Public Health menemukan bahwa berjalan kaki 7000 langkah per hari secara signifikan bisa menekan risiko berbagai penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung, diabetes tipe II, demensia, kanker, hingga depresi.
Penelitian ini dilakukan melalui metode meta-analisis dari berbagai studi ilmiah yang berlangsung dari tahun 2014 hingga 2025, dengan sumber data berasal dari jurnal EBSCO CINAHL dan PubMed. Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Melody Ding, PhD, dari Sekolah Kesehatan Publik Universitas Sydney, Australia.
Apa yang Ditemukan Peneliti?
Profesor Ding dan timnya menganalisis hubungan antara jumlah langkah kaki harian dengan delapan indikator kesehatan utama, antara lain: Risiko kematian, Kanker, Penyakit jantung,Gangguan kognitif, Fungsi fisik, Kesehatan mental.
Hasilnya mengejutkan. Peserta yang rutin berjalan 7000 langkah per hari mengalami penurunan risiko:
Kanker sebesar 6%
Penyakit jantung hingga 25%
Demensia hingga 38%
Depresi sampai 22%
Diabetes tipe II sebanyak 14%
Bahkan bagi mereka yang hanya mampu berjalan sekitar 4000 langkah per hari, hasilnya tetap lebih baik dibandingkan mereka yang hanya melangkah kurang dari 2000 langkah per hari (gaya hidup sedenter).
“Meningkatkan jumlah langkah dari 2000 menjadi 4000–5000 per hari tetap memberi dampak positif. Ini kabar baik bagi mereka yang belum bisa mencapai 7000 langkah. Setiap langkah berarti,” ujar Prof. Ding.
Jalan kaki sama dengan obat yang murah dan juga mudah. Studi ini menekankan bahwa manfaat berjalan kaki bukan hanya untuk orang yang suka olahraga. Jalan kaki bisa dilakukan siapa saja, di mana saja, kapan saja. Ini juga disoroti oleh Dr. Nissi Suppogu, ahli kardiologi dan Direktur Media di Pusat Jantung Perempuan, Long Beach California.
“Aktivitas fisik tidak harus berat. Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang paling mudah, tanpa alat, tanpa biaya, dan bisa dilakukan bahkan sambil menjalani rutinitas,” jelas Suppogu.
Jalan kaki di sekitar rumah, taman, koridor kampus, lorong kantor, bahkan saat mengantar anak atau ke warung bisa menjadi langkah awal hidup sehat.
Manfaat Tambahan Jalan Kaki
Selain menurunkan risiko penyakit kronis, berbagai studi juga menunjukkan bahwa berjalan kaki bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres, menjaga berat badan ideal, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan kreativitas dan konsentrasi, memperkuat otot dan tulang
Tak heran jika banyak pakar kesehatan kini mulai mendorong masyarakat untuk lebih aktif secara fisik, meski hanya lewat langkah-langkah kecil setiap hari.
Mau mulai hidup lebih sehat? Coba pasang target kecil dulu: 3000 langkah per hari, lalu naik jadi 5000... lama-lama, 7000 langkah pun bisa jadi kebiasaan!
Tips praktis:
Pakai aplikasi penghitung langkah di HP
Gunakan tangga daripada lift
Jalan kaki saat menelpon
Parkir kendaraan sedikit lebih jauh
Ajak teman jalan sore atau pagi