7 Tips Ampuh Mengatasi FOMO Agar Tetap Happy Di Era Digital
Tanggal: 23 Agu 2025 14:59 wib.
Di era digital yang serba cepat ini, perasaan takut kehilangan atau FOMO (Fear of Missing Out) semakin menggerogoti kita. Saat melihat teman-teman berlibur ke Bali, menonton film terbaru, atau mengunjungi destinasi impian, kita sering kali merasa kegiatan kita kurang menarik dan seperti terjebak dalam rutinitas yang monoton. Rasanya, saat orang lain berkilau dengan berbagai pengalaman hebat, kita hanya bisa merasa terkalahkan.
FOMO bisa menjadi sumber stres yang serius, bahkan dapat memicu overthinking. Namun, ada tujuh tips efektif yang bisa membantumu mengatasi perasaan ini dan tetap bahagia di dunia digital saat ini tanpa merasa tertinggal.
1. Detoks Digital
Cobalah untuk melakukan detoks digital secara berkala. Menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial seringkali membuat kita merasa tidak nyaman dan tertekan. Ambil waktu untuk menjauh dari ponsel dan nikmati momen-momen sederhana dengan keluarga, menonton film yang telah lama kamu cintai, menulis jurnal untuk mengekspresikan diri, atau melakukan olahraga santai sambil mendengar musik favoritmu.
2. Kenali Keinginan Sejati
Sebelum mengikuti tren atau mengeluarkan uang untuk sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar kamu inginkan atau hanya sekadar ingin mengikuti arus. Hal ini akan membantumu menghindari keputusan impulsif yang seringkali disebabkan oleh tekanan sosial.
3. Hati-hati dengan "Highlight Reels" di Media Sosial
Ingatlah bahwa apa yang terlihat di Instagram atau TikTok hanyalah sebagian kecil dari kenyataan. Banyak orang memposting bagian terbaik dari hidup mereka, sementara kita tidak tahu perjuangan yang mereka hadapi di balik layar.
4. Saring Konten yang Kamu Ikuti
Pilihlah dengan bijak siapa saja yang kamu ikuti di media sosial. Jangan ragu untuk membisukan atau menyembunyikan akun-akun yang membuatmu merasa rendah diri atau kurang. Sebaliknya, ikuti akun-akun yang memberikan inspirasi positif, motivasi, atau hiburan yang sehat.
5. Fokus pada Kemajuan Pribadi
Setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Alih-alih merasa tertinggal, fokuslah pada kemajuan kecil yang telah kamu capai, seperti rutinitas olahraga yang konsisten atau pencapaian baru dalam kariermu.
6. Ubah FOMO menjadi JOMO (Joy of Missing Out)
Daripada merasa tertekan harus ikut serta dalam semua tren viral, belajarlah untuk menikmati hidupmu sendiri. Nikmati momen-momen yang berharga bagi diri sendiri tanpa perlu khawatir akan apa yang orang lain lakukan. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati hidup dan mengurangi ketegangan yang datang dari perbandingan.
7. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Pilihlah untuk bergaul dengan orang-orang yang mendukungmu. Bertemanlah dengan mereka yang mendengarkan tanpa menghakimi, yang memahami dan menghargai perspektifmu. Lingkungan sosial yang positif dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan membuatmu merasa lebih baik tentang dirimu.
Ingatlah, FOMO adalah tantangan yang perlu kita atasi dengan cara yang positif. Dengan mengembangkan rasa syukur, mengontrol emosi, dan meningkatkan kesadaran diri, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan bermakna tanpa merasa harus selalu bersaing dengan pencapaian orang lain.