7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung

Tanggal: 1 Sep 2025 14:17 wib.
Beberapa jenis sayuran memang dikenal sehat dan kaya nutrisi, tetapi tidak semuanya aman untuk penderita asam lambung. Bagi kamu yang sering mengalami gejala seperti perut perih, mual, kembung, atau sensasi panas di dada, penting untuk lebih selektif memilih sayuran.

Beberapa sayuran tertentu justru dapat memicu produksi gas berlebih, meningkatkan asam lambung, atau memperburuk gejalanya. Supaya kondisi tetap terkontrol, berikut adalah daftar 7 sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung, beserta penjelasannya:

1. Kol

Kol memang sering diolah menjadi berbagai masakan, tapi sayuran ini mengandung rafinosa, yaitu sejenis gula yang sulit dicerna oleh tubuh.
Saat rafinosa difermentasi di usus, proses tersebut akan menghasilkan gas yang berlebih. Akibatnya, perut terasa kembung dan asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Jika kamu punya masalah asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi kol, terutama dalam porsi besar atau dalam bentuk olahan mentah.

2. Kembang Kol

Sama seperti kol, kembang kol juga mengandung rafinosa yang bisa memicu penumpukan gas di saluran pencernaan.
Akibatnya, perut menjadi terasa penuh, begah, dan tidak nyaman. Jika kamu ingin mengonsumsinya, batasi porsinya dan kombinasikan dengan sayuran lain yang lebih aman seperti wortel, selada, atau bayam.
Memasak kembang kol dengan cara direbus sebentar juga bisa membantu mengurangi risikonya.

3. Sawi Putih

Sawi putih sering digunakan untuk berbagai olahan seperti sup, tumisan, atau kimchi. Namun, bagi penderita asam lambung, sayuran ini kurang dianjurkan.
Sama seperti kol, sawi putih mengandung rafinosa yang dapat menimbulkan kembung dan produksi gas berlebih.
Terutama jika diolah menjadi kimchi atau sayuran fermentasi, kadar keasamannya meningkat dan dapat memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya batasi konsumsinya atau pilih alternatif sayuran yang lebih ramah pencernaan.

4. Daun Mint

Daun mint sering digunakan untuk memberikan sensasi segar pada minuman dan makanan. Namun, bagi penderita asam lambung, konsumsi daun mint berlebihan justru tidak disarankan.
Mengutip Elizabeth Hospital, daun mint dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah, yaitu otot yang berfungsi menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Jika otot ini melemah, gejala seperti rasa panas di dada (heartburn) bisa semakin parah.

5. Brokoli

Brokoli termasuk sayuran yang kaya nutrisi, antioksidan, dan serat, tetapi bagi penderita asam lambung, konsumsi berlebihan tidak dianjurkan.
Brokoli juga mengandung rafinosa, sehingga bisa memicu gas dan membuat perut terasa kembung.
Jika ingin tetap mengonsumsinya, masak brokoli dengan cara dikukus atau direbus sebentar, dan hindari mencampurnya dengan bahan tinggi lemak seperti keju atau santan, karena bisa memperparah gejala.

6. Bawang Putih

Bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi untuk penderita asam lambung, perlu dibatasi.
Bawang putih mentah memiliki pH cukup asam yang dapat memicu iritasi pada lambung dan meningkatkan produksi asam.
Namun, jika digunakan dalam jumlah kecil dan melalui proses pemasakan, bawang putih masih bisa dikonsumsi dengan aman sebagai bumbu masakan.

7. Bawang Bombay

Bawang bombay dikenal lezat sebagai bahan masakan, tetapi penderita asam lambung perlu berhati-hati.
Kandungan senyawa tertentu pada bawang bombay dapat memicu produksi gas dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Apalagi jika bawang bombay diolah dengan cara digoreng, seperti onion ring, karena lemak dari minyak goreng dapat memperparah gejala.
Sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil dan hindari menggorengnya dengan banyak minyak.

Meski sebagian besar sayuran bermanfaat bagi kesehatan, tidak semua cocok untuk penderita asam lambung. Kuncinya adalah mengenali sayuran yang berpotensi memicu gejala, membatasi porsinya, dan memperhatikan cara pengolahannya.
Untuk mencegah kekambuhan, sebaiknya kombinasikan sayuran dengan sumber serat dan nutrisi lain yang lebih aman, serta hindari makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi
Copyright © Tampang.com
All rights reserved