7 Ciri Kuku Orang dengan Masalah Jantung, Jangan Diabaikan!

Tanggal: 19 Jun 2025 22:52 wib.
Kondisi kuku seringkali dianggap sepele dan kurang mendapatkan perhatian. Namun, siapa sangka bahwa kesehatan kuku bisa menjadi petunjuk awal tentang adanya masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya terkait dengan kesehatan jantung. Perubahan pada warna, bentuk, atau tekstur kuku bisa mencerminkan kondisi sistemik dalam tubuh. Dengan mengenali ciri-ciri tertentu, kita bisa melakukan deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat terhadap kemungkinan penyakit jantung.

1. Splinter Hemorrhage 
Splinter hemorrhage adalah garis vertikal berwarna merah atau cokelat kemerahan yang muncul di bawah ujung jari dan mengikuti arah pertumbuhan kuku. Biasanya, garis ini muncul setelah jari mengalami benturan atau terjatuh. Namun, bagi mereka yang tidak merasa mengalami cedera, garis-garis tersebut bisa jadi pertanda adanya endokarditis bakterial, yaitu infeksi pada katup jantung atau lapisan dalam jantung. Kondisi ini menunjukkan adanya pembengkakan atau kerusakan pada pembuluh darah, yang bisa berpotensi serius jika tidak segera ditangani.

2. Clubbing Finger
Clubbing finger, atau jari tabuh, merupakan kondisi fisik yang ditandai dengan perubahan yang terjadi di bawah dan sekitar kuku. Gejala ini sering kali dikaitkan dengan masalah jantung dan paru-paru. Jari-jari menjadi bengkak, dan bentuk kuku menjadi lebih melengkung serta membulat. Kulit di sekitarnya juga tampak berkilau. Penyebabnya umumnya adalah kurangnya aliran darah yang kaya oksigen ke jari, yang bisa disebabkan oleh penyakit jantung.

3. Kuku Kaki Biru dan Dingin 
Jika jari kaki tampak biru atau dingin, ini bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah dengan baik ke bagian tubuh tersebut. Aliran darah yang terhambat, terutama pada jari kaki, dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan yang dikenal sebagai sianosis. Hal ini menandakan kurangnya oksigen yang mencapai jaringan tubuh di ekstremitas, sebuah kondisi yang mengharuskan perhatian medis segera.

4. Garis Vertikal Hitam
Adanya garis vertikal berwarna hitam di bawah kuku dapat mengindikasikan adanya acral lentiginous melanoma, suatu bentuk kanker kulit yang sering muncul pada area yang kurang terlihat. Jika kamu mendapati garis tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli penyakit kaki. Penanganan yang cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

5. Onikolisis  
Onikolisis adalah kondisi di mana kuku terpisah dari kulit di bawahnya. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti cedera pada kuku, penggunaan sepatu yang terlalu ketat, atau alergi terhadap produk perawatan kuku. Namun, jika kondisi ini sering kambuh, bisa jadi ini merupakan indikasi adanya masalah jantung atau kondisi sistemik lainnya seperti anemia, gangguan tiroid, atau kondisi paru-paru.

6. Kuku Berbentuk Sendok
Spoon nail atau kuku berbentuk sendok ditandai dengan permukaan kuku yang cekung. Perubahan ini sering kali dihubungkan dengan anemia defisiensi besi, yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Anemia menurunkan pasokan oksigen dalam darah, membuat jantung harus bekerja lebih keras. Jika tidak segera ditangani, dapat meningkatkan risiko munculnya masalah jantung seperti gagal jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan keberadaan tanda ini.

7. Kuku Tidak Rata 
Kondisi kuku yang tampak tidak rata—bergelombang, menonjol atau berlubang—dapat disebabkan oleh gangguan peredaran darah akibat penyakit jantung atau diabetes yang tidak terkontrol. Stres atau berbagai penyakit pada tubuh bisa menghentikan sementara kerja sel-sel yang bertanggung jawab dalam membentuk kuku baru. Jika kamu melihat perubahan yang mencolok pada kuku, segeralah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Menjaga perhatian terhadap kondisi kuku bukan sekadar aspek estetika, tetapi juga langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Jika kamu menemukan tanda-tanda mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan dan warna kuku, pastikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tenaga medis yang kompeten.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved