7 Bentuk Fisik Anak yang Diturunkan dari Orang Tua
Tanggal: 19 Jun 2025 22:49 wib.
Karakteristik fisik seorang anak sering kali merupakan hasil dari pewarisan genetik yang dilakukan oleh orang tua mereka. Dalam hal ini, setidaknya terdapat tujuh bentuk fisik anak yang dapat diturunkan dari ayah dan ibu. Mengapa hal ini bisa terjadi? Semua itu berkat faktor genetik yang terkandung dalam DNA.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kids Health, gen adalah unit pewarisan karakteristik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dr. Amy Wagner Anzilotti, seorang dokter anak, menjelaskan, "Gen berperan dalam menentukan mengapa seorang anak memiliki ciri-ciri tertentu, seperti rambut pirang yang mirip ibunya, sementara saudaranya mungkin memiliki rambut cokelat seperti ayahnya." Selain itu, gen juga turut mempengaruhi beberapa penyakit yang dapat diwariskan dan menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung.
Mekanisme penentu bentuk fisik pada anak dimulai dari fakta bahwa setiap manusia memiliki sekitar 20.000 gen. Gen-gen ini mengkode berbagai sifat, termasuk warna mata, tipe tubuh, dan jenis kelamin. DNA, atau deoxyribonucleic acid, berisi informasi genetik yang unik untuk setiap individu dan mempengaruhi berbagai aspek fisik. Singkatnya, anak mewarisi sejumlah gen dari orang tua mereka, yang menciptakan salinan genetik yang akhirnya menentukan karakteristik fisik mereka.
Setiap orang memiliki 46 kromosom, di mana masing-masing orang tua menyumbangkan 23 kromosom kepada anaknya. Kromosom-kromosom ini membawa keseluruhan informasi genetik yang akan diturunkan kepada keturunan mereka. Selain itu, setiap individu memiliki dua salinan dari setiap gen — satu dari ibu dan satu dari ayah — dengan variasi yang disebut alel. Beberapa gen dipengaruhi oleh dua alel, sedangkan beberapa gen lainnya dapat memiliki variasi yang lebih banyak.
Ada tujuh bentuk atau ciri fisik yang umum diturunkan dari orang tua kepada anak mereka. Berikut adalah penjelasannya:
1. Rambut Keriting: Keturunan rambut keriting biasanya disebabkan oleh variasi genetik yang memengaruhi bentuk dan struktur rambut.
2. Warna Rambut: Warna rambut anak bisa berbeda-beda, dipengaruhi oleh lebih dari 20 gen yang mengendalikan produksi pigmen, seperti eumelanin dan pheomelanin. Hal ini menjelaskan mengapa ada anak yang berambut pirang, cokelat, ataupun hitam.
3. Warna Mata: Variasi gen pada melanin dapat menentukan warna mata anak. Misalnya, jika seorang anak mewarisi gen yang menghasilkan melanin tinggi, kemungkinan besar ia akan memiliki mata berwarna cokelat, sementara jumlah melanin yang lebih rendah bisa menghasilkan mata biru.
4. Lesung Pipit: Ciri fisik ini merupakan bentuk penurunan genetik yang dapat memberikan tampilan ceria pada wajah anak.
5. Bentuk Cuping Telinga: Apakah cuping telinga anak besar atau kecil, juga ditentukan oleh faktor genetik dari orang tuanya.
6. Bintik-bintik Kecil (Freckles): Bintik-bintik ini muncul sebagai hasil dari gen yang mengontrol distribusi melanin di kulit.
7. Kidal: Keterampilan menggunakan tangan kiri lebih dominan dapat diwariskan dari orang tua, yang disebabkan oleh perbedaan dalam struktur otak yang mengontrol gerakan.
Ciri fisik seperti warna rambut dan warna mata diwariskan berdasarkan kombinasi spesifik gen yang ada dalam DNA. Misalnya, untuk warna rambut, keberagaman lebih dari 20 gen berkontribusi terhadap jumlah dan tipe pigmen yang diproduksi, dan itulah yang bisa menjelaskan perbedaan warna rambut dari satu anak ke anak lainnya. Begitu pula dengan warna mata, di mana gen yang mengatur produksi melanin dapat mempengaruhi bagaimana warna tertentu terlihat pada anak.
Seluruh mekanisme ini menunjukkan betapa mendalamnya peran gen dalam menciptakan karakteristik fisik kita, dan bagaimana koneksi tersebut berlangsung dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.