7 Barang Berbahaya yang Tidak Boleh Ditinggal di Mobil Saat Mudik

Dengan meningkatnya mobilitas sehari-hari, banyak orang mulai memandang mobil tidak hanya sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai tempat kedua untuk menghabiskan waktu, terutama saat perjalanan panjang seperti mudik lebaran. Dalam momen-momen tersebut, menjaga agar kendaraan tetap dalam kondisi prima bukan hanya penting untuk keamanan berkendara, tetapi juga untuk melindungi barang-barang yang kita simpan di dalam mobil.Sayangnya, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak Anda biarkan di dalam mobil. Beberapa di antaranya dapat membahayakan keselamatan Anda atau bahkan merusak mobil itu sendiri ketika terpapar suhu yang ekstrem, terutama saat terparkir di bawah sinar matahari langsung.Berdasarkan informasi dari beautynesia.id, berikut adalah tujuh barang yang sebaiknya tidak Anda simpan di dalam mobil:1. Botol AirBotol air plastik sering kali tampak praktis untuk disimpan di dalam mobil. Namun, menurut penelitian yang dilansir oleh Reader's Digest, beberapa bahan kimia seperti BPA dan ftalat yang banyak ditemukan dalam botol air plastik dapat larut ke dalam air ketika botol tersebut dipanaskan oleh sinar matahari. Paparan panas tidak hanya berpotensi menyebabkan risiko kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung, tetapi juga dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme, yang membuat air kemasan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi. Saat Anda memutuskan untuk menyimpan botol air di mobil, Anda tidak hanya berisiko membahayakan kesehatan diri sendiri tetapi juga orang lain yang mungkin meminum air tersebut.2. Obat-obatanObat-obatan perlu dicatat sebagai barang yang harus dijaga dengan hati-hati. Perubahan suhu yang ekstrem di dalam mobil dapat mengubah sifat kimiawi obat-obatan, membuatnya kurang efektif. Menurut Baystate Health, sebagian besar obat harus disimpan pada suhu stabil antara 15-25 derajat Celsius, dan di tempat yang kering dan sejuk. Jika obat dibiarkan terpapar panas berlebihan, tidak hanya mengurangi kemanjuran obat, tetapi juga bisa menghasilkan reaksi berbahaya, terutama untuk obat-obat tertentu seperti insulin atau antibiotik.3. Kaleng AerosolKemasan kaleng aerosol memang memberikan kemudahan dalam penggunaan produk, namun sangat berbahaya jika dibiarkan di dalam mobil pada suhu tinggi. Kaleng aerosol memiliki label peringatan untuk tidak disimpan di suhu di atas 48 derajat Celsius. Ketika tekanan di dalam kaleng semakin tinggi akibat panas, ada potensi kaleng tersebut bisa meledak. Ledakan ini bukan hanya berisiko merusak interior mobil, tetapi juga bisa melukai Anda atau orang di sekitar mobil.4. SunscreenSunscreen adalah salah satu barang yang biasanya dibawa unutk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sayangnya, menyimpan sunscreen di dalam mobil selama berjam-jam dapat membuat bahan aktif di dalamnya menjadi rusak. Panas yang berlebihan dapat mengurangi efektivitas cream tersebut, sehingga ketika Anda membutuhkannya, perlindungan yang ditawarkan menjadi tidak optimal. Untuk perlindungan maksimal dari sinar UV, sebaiknya tetap membawa sunscreen di dalam tas yang Anda bawa sehari-hari.5. Produk Makeup atau LipstikBagi banyak orang, terutama wanita, membawa alat makeup seperti lipstik adalah suatu keharusan untuk touch up saat bepergian. Namun, jika dibiarkan di dalam mobil dalam waktu lama, produk makeup Anda berpotensi terpengaruh oleh suhu tinggi. Lipstik dapat mencair, menggumpal, atau bahkan mengalami perubahan konsistensi, membuatnya tidak layak pakai. Untuk memastikan kualitas serta efektivitas lipstik, simpanlah di dalam tas Anda yang selalu dibawa.6. SunglassesSunglasses atau kacamata hitam adalah aksesori penting untuk menjaga kesehatan mata dari silau sinar matahari. Jika dibiarkan di dalam mobil, bingkai kacamata bisa melengkung karena panas berlebihan atau bahkan jadi terlalu panas untuk dikenakan. Selain itu, barang ini juga berisiko menjadi alat pembiakan api, ketika letaknya terlalu dekat dengan kaca yang terkena sinar matahari. Melindungi kacamata Anda dari kerusakan sangat penting demi menjaga fungsi serta penampilannya.7. Perangkat ElektronikMenjadi kebiasaan bagi kita untuk membawa perangkat elektronik seperti laptop. Namun, sangat berisiko untuk meninggalkan barang-barang tersebut di dalam mobil. Selain berpotensi dicuri, suhu tinggi di dalam mobil juga dapat merusak perangkat elektronik, terutama jika menggunakan baterai lithium-ion yang dapat mengalami kebocoran atau bahkan terbakar.Kerugian dari kehilangan perangkat elektronik tidak hanya pada nilai barang itu sendiri, melainkan juga data-data berharga yang mungkin tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, lebih baik selalu membawa perangkat elektronik ke dalam tempat yang aman.Dengan mengetahui dan memahami risiko yang dihadapi, Anda dapat menghindari potensi bahaya dan kerusakan yang disebabkan oleh barang-barang tertentu di dalam mobil Anda. Pastikan untuk selalu memeriksa isi mobil sebelum bepergian, terutama saat menjelang perjalanan jauh seperti mudik. Menjaga keselamatan dan kesehatan Anda selama berkendara adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.