Sumber foto: google

6 Tips agar Cepat Hamil

Tanggal: 15 Jul 2024 12:31 wib.
Momen kehamilan biasanya menjadi salah satu saat yang paling ditunggu-tunggu bagi pasangan yang telah menikah. Berbagai harapan dan impian akan keluarga kecil yang bahagia melekat erat pada momen tersebut. Namun, proses kehamilan seringkali tidak berjalan mulus bagi setiap pasangan. Ada yang langsung hamil setelah menikah, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mendapatkan momen itu.

Beberapa pasangan mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan kehamilan, dan hal ini seringkali menjadi beban tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, mengetahui beberapa tips atau cara agar cepat hamil bisa menjadi langkah awal yang tepat bagi pasangan yang ingin segera mendapat momongan.

1. Konsultasi ke Dokter
Sebelum memulai program hamil, konsultasi ke dokter menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sama-sama sehat dan siap untuk memulai program kehamilan. Banyak pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan organ reproduksi yang harus dilakukan, seperti USG, tes darah untuk melihat adanya penyakit keturunan, tes penyakit menular seksual, pemeriksaan pap smear untuk area serviks, dan juga tes untuk menilai kualitas sperma.

Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi dan memastikan bahwa pasangan dalam kondisi yang siap untuk menghadapi proses kehamilan.

2. Berhubungan Intim Secara Rutin
Berhubungan intim dengan pasangan secara rutin memiliki peran penting dalam meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, hal ini juga perlu dilakukan dengan timing yang tepat. Beberapa ahli mengatakan bahwa produksi sperma tertinggi berada pada pagi hari, dan waktu yang tepat untuk berhubungan intim juga perlu dipertimbangkan.

Selain itu, penting bagi suami dan istri untuk menemukan posisi yang paling nyaman saat berhubungan seksual, sehingga proses tersebut juga bisa berjalan dengan lebih lancar dan nyaman.

3. Mengetahui Masa Subur
Mengenali masa subur sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan peluang kehamilan. Pada masa ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang siap untuk dibuahi. Masa subur ini biasanya terjadi beberapa hari setelah haid dan hanya berlangsung selama kurang lebih 72 jam. Oleh karena itu, mengetahui kapan masa subur terjadi menjadi penting dalam usaha untuk cepat hamil.

Untuk mengetahui masa subur, perempuan dapat menggunakan alat bantu seperti kalender ovulasi atau melakukan tes ovulasi. Dengan mengetahui masa subur, diharapkan pasangan bisa menjadwalkan hubungan seksual dengan lebih tepat.

4. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang seimbang dan ideal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses persiapan kehamilan. Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan, sementara berat badan yang kurang juga dapat menurunkan peluang terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Memperhatikan indeks masa tubuh (IMT) yang normal dan sehat merupakan hal yang penting, karena IMT yang normal dapat membantu mendukung proses kehamilan yang lebih lancar dan sehat.

5. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat menurunkan peluang terjadinya kehamilan, karena kedua kebiasaan ini dapat memengaruhi kualitas sperma pada pria dan juga kesuburan pada wanita. Merokok dapat menurunkan produksi sperma serta kualitas sperma yang sehat, sementara minum alkohol setiap hari dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma, serta meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.

6. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Nutrisi dan makanan yang dikonsumsi juga memiliki peran penting dalam proses persiapan kehamilan. Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi, serta mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori serta makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan dapat membantu mendukung proses kehamilan.

Perbanyak konsumsi air putih, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak, serta hindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Konsumsi ikan juga dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan, namun perlu diingat untuk menghindari ikan dengan kadar merkuri yang tinggi.

Selain dari makanan, asupan asam folat juga sangat penting, karena asam folat dapat membantu mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf. Asam folat juga bisa didapat dari suplemen atau makanan yang mengandung asam folat. Pastikan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya 6 bulan sebelum hamil dengan dosis yang dianjurkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved