Sumber foto: Google

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Tanggal: 15 Agu 2025 13:42 wib.
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa global yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk berinteraksi sehari-hari. Namun, menariknya, ada sejumlah kosakata dalam bahasa Inggris yang sering diucapkan dan digunakan oleh banyak orang tanpa mereka memahami maknanya. Situasi ini memperlihatkan betapa kompleksnya penggunaan bahasa, meskipun sebenarnya kosakata tersebut tidak selalu diterima dengan baik.Menggunakan kosakata yang rumit memang bisa memberi kesan lebih cerdas di hadapan lawan bicara. Sebuah survei yang melibatkan lebih dari 1.900 orang menunjukkan bahwa 56 persen responden berpendapat bahwa orang yang menggunakan kosakata kompleks terlihat lebih pintar. Selain itu, sekitar 78 persen menyatakan bahwa penggunaan kata-kata yang rumit krusial dalam menciptakan kesan kecerdasan yang lebih tinggi.Matt Zajechowski dari Preply menjelaskan bahwa memiliki kosakata yang luas dapat menarik perhatian orang lain karena mereka menghargai tingkat kecerdasan kita. Kosakata yang kaya juga memungkinkan kita berkomunikasi secara lebih efektif dengan berbagai kelompok dengan minat berbeda, seperti penggemar olahraga, aparat penegak hukum, dan teknisi komputer.Meski demikian, kosakata Bahasa Inggris apa sajakah yang sering digunakan namun kurang dipahami artinya? Survei menunjukkan bahwa 58 persen orang dewasa cenderung menggunakan kosakata tertentu hanya demi terlihat lebih pintar. Berikut adalah daftar istilah yang sering diucapkan tersebut:1. Articulate (Artikulasi)2. Accolade (Penghargaan)3. Brevity (Singkat)4. Anomaly (Anomali)5. Adulation (Sanjungan)6. Abysmal (Luar biasa)7. Candor (Terus terang/Jujur)8. Adept (Mahir)9. Exacerbate (Memperburuk)10. Vernacular (Bahasa daerah)11. Caveat (Peringatan)12. Vacillate (Bimbang)13. Juxtapose (Menyandingkan)14. Aesthetic (Estetika)15. Ambiguous (Ambigu)16. Quintessential (Klasifikasi)17. Adequate (Memadai/Mampu)18. Fastidious (Rewel)19. Repertoire (Repertoar)20. Misnomer (Istilah yang tidak cocok)Meski terdapat banyak kosakata yang dapat membuat seseorang terdengar cerdas, malah bisa jadi efek sebaliknya. Banyak orang beranggapan bahwa berbicara dengan penggunaan bahasa yang terlalu rumit justru mengesankan sikap yang tidak tulus. Faktanya, 43 persen responden merasa bahwa penggunaan bahasa yang berlebihan cenderung menunjukkan keinginan untuk terlihat lebih pintar daripada yang sebenarnya. Zajechowski menambahkan, hanya sedikit orang yang mau membaca atau mendengar bahasa yang rumit secara berlebihan. Ia memberikan contoh memo bisnis yang ditulis dengan bahasa yang terlalu padat sehingga sulit dipahami. Hal ini menunjukkan bahwa kesederhanaan dalam berkomunikasi sebenarnya lebih dihargai.Lebih lanjut, survei itu juga menemukan keinginan orang-orang yang menggunakan kosakata kompleks mungkin tidak selalu ingin terlihat lebih pintar, melainkan untuk mengesankan pasangan. Walaupun faktanya, 63 persen orang mengaku mendorong diri mereka sendiri untuk berbicara dengan istilah-istilah rumit demi menarik perhatian calon pasangan mereka, tetapi 46 persen di antara mereka juga menyatakan bahasa yang terlalu rumit dapat merusak hubungan.Menariknya, satu dari empat responden mengatakan mereka cenderung tidak mempercayai seseorang yang mengungkapkan pendapatnya dengan kata-kata sulit. Hal ini menunjukkan bahwa walau penggunaan kosakata yang kaya dapat memberikan kesan kecerdasan, hal tersebut seringkali malah menciptakan jarak dan ketidakpercayaan dari lawan bicara.Dengan berbagai kosakata yang sering digunakan tanpa pemahaman mendalam, mari kita lebih bijak dalam memilih kata-kata saat berkomunikasi, baik dalam konteks formal maupun sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved