5 Tumbuhan yang Bisa Bergerak Layaknya Hewan

Tanggal: 18 Agu 2025 08:46 wib.
Tumbuhan umumnya dikenal sebagai makhluk yang statis, namun ada beberapa spesies yang memiliki kemampuan unik untuk bergerak layaknya hewan. Gerakan ini bukanlah sekadar untuk pertunjukan, melainkan memiliki tujuan tertentu yang berhubungan dengan kelangsungan hidupnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai lima tumbuhan yang dapat bergerak, alasan di balik gerakan tersebut, dan penyebabnya.

Salah satu contoh tumbuhan yang dapat bergerak adalah Mimosa pudica, atau lebih dikenal dengan sebutan putri malu. Tumbuhan ini terkenal karena daunnya yang akan menutup ketika disentuh. Penjelasan di balik gerakan ini adalah sebagai bentuk pertahanan diri. Alasan dibalik mekanisme ini adalah untuk mengurangi risiko kerusakan dari herbivora yang ingin memakan bagian daunnya. Penyebabnya terletak pada perubahan turgor sel, yang mengakibatkan daun menutup dengan cepat ketika ada rangsangan, melindunginya dari potensi ancaman.

Selanjutnya, kita memiliki Dionaea muscipula, atau yang lebih popular sebagai venus flytrap. Tumbuhan ini memiliki bentuk daun seperti rahang yang dapat menutup dengan cepat ketika mangsanya tertangkap di dalamnya. Penjelasan mengenai mekanisme kerja tumbuhan ini legit, karena ia menggunakan strategi dalam menangkap serangga. Alasan utamanya adalah untuk memperoleh nutrisi yang vital, terutama nitrogen, dari serangga yang menjadi makanannya. Penyebab dari gerakan cepat ini adalah adanya perubahan pada sel-sel otot di kelenjar yang ada di dalam daun, yang mengatur pembukaan dan penutupan daun.

Kemudian, ada juga Nepenthes, atau tanaman kantong. Tanaman ini dikenal memiliki struktur sejenis kantong yang mampu menjebak serangga dalam upaya penyerapan nutrisi. Penjelasan tentang cara kerjanya sangat menarik, karena kantongnya mengandung cairan yang bisa mencerna mangsa. Alasan mereka menghasilkan kantong ini adalah untuk bertahan hidup di lingkungan yang kekurangan nutrisi, terutama di tanah yang asam dan miskin unsur hara. Penyebab dari kemampuan ini adalah evolusi panjang yang telah dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan habitatnya yang dapat menguntungkan mereka secara nutrisi.

Tumbuhan keempat adalah Sunflower (Helianthus annuus), yang memiliki perilaku bergerak mengikuti arah matahari, atau yang dikenal dengan istilah heliotropisme. Penjelasan mengenai fenomena ini adalah untuk mengoptimalkan proses fotosintesis. Alasan tumbuhan ini mengikuti matahari adalah untuk memperoleh cahaya yang maksimal dalam upaya pertumbuhan mereka. Penyebab dari gerakan ini adalah respons tumbuhan terhadap cahaya, di mana hormon pertumbuhan akan mempercepat pertumbuhan pada sisi batang yang bergeser dari cahaya, sehingga mengarah pada matahari.

Terakhir, kita dapat melihat pada Desmodium gyrans, atau juga dikenal sebagai tumbuhan bergerak. Tumbuhan ini memiliki kemampuan untuk menggerakkan daun kecilnya, menciptakan gerakan yang mirip dengan tarian. Penjelasan dari fenomena ini berhubungan dengan kemampuan tumbuhan untuk mendeteksi cahaya dan suhu, yang juga berfungsi sebagai sinyal untuk menarik polinator. Alasan dibalik gerakan ini adalah untuk menarik serangga penyerbuk dan juga sebagai respon terhadap rangsangan lainnya. Penyebab dari gerakan ini adalah perubahan tekanan dalam sel tumbuhan, yang menghasilkan efisiensi dalam keberlangsungan reproduksi.

Dengan penjelasan yang mendalam tentang kelima tumbuhan ini, kita dapat memahami bahwa meskipun tumbuhan dianggap statis, mereka memiliki cara unik untuk bergerak dan beradaptasi dengan lingkungannya, seolah-olah mereka memiliki kecerdasan dan strategi seperti hewan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved