5 Profesi Paling Dicari yang Minim Stress dan Digaji Tinggi
Tanggal: 17 Nov 2024 18:34 wib.
Hampir semua orang berharap punya pekerjaan dengan gaji tinggi. Namun, profesi yang bergaji tinggi biasanya identik dengan bekerja penuh tekanan. Padahal, harapan dari banyak orang adalah bekerja dengan tingkat stres yang rendah dan mendapat gaji tinggi.
Lantas, adakah pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah, tapi dibayar dengan nominal yang besar?
Melansir dari CNBC Make It, Jaringan Informasi Pekerjaan (O*NET) Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) baru saja memberi peringkat terhadap masing-masing profesi berdasarkan tingkat toleransi stres dari skala 0 hingga 100. Dalam pemeringkatan tersebut, O*NET mempertimbangkan kemampuan untuk menangani kritik dan mengelola situasi dengan tingkat stres tinggi.
Dari daftar tersebut, ternyata ada banyak pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah, tapi bergaji tinggi. Menurut daftar itu, profesi-profesi tersebut berada di sektor keberlanjutan.
Jika dilihat dalam jangka panjang, bidang-bidang seperti keberlanjutan dan teknologi hijau siap mengalami pertumbuhan struktural yang signifikan, kata Kepala Ekonom ZipRecruiter, Julia Pollak, dikutip Selasa (12/11/2024).
Hal ini didorong oleh prioritas konsumen yang bergeser ke arah pilihan ramah lingkungan, insentif kebijakan untuk energi bersih, dan kemajuan teknologi yang pesat, sambungnya.
Beberapa pekerjaan hijau, seperti pemasang panel surya fotovoltaik dan teknisi turbin angin merupakan salah satu pekerjaan yang tumbuh paling cepat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Pollak, profesi-profesi tersebut diprediksi akan terus tumbuh dengan cepat dalam beberapa tahun mendatang.
Pekerjaan Hijau yang Menjanjikan
1. Ilmuwan atau Ahli Teknologi Penginderaan Jarak Jauh
Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari pesawat atau satelit untuk memecahkan masalah di berbagai bidang, seperti perencanaan kota, keamanan dalam negeri, dan pengelolaan sumber daya alam.
Posisi ini dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$112.280 atau sekitar Rp1,76 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$). Selain menghasilkan gaji tinggi, ilmuwan atau ahli teknologi penginderaan jarak jauh bekerja dengan tingkat stres yang rendah karena bekerja dengan teknologi canggih dan menghindari lingkungan kerja yang kacau.
2. Ekonom Lingkungan
Profesi ekonom ini bertugas untuk mengamati dan meneliti topik-topik yang berkaitan dengan lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar alternatif; konservasi tanah dan polusi; hingga mengevaluasi biaya, manfaat kebijakan, dan peraturan yang memengaruhi lingkungan.
Seorang ekonom lingkungan dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$115.730 atau sekitar Rp1,82 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$). Dalam menganalisis data lingkungan, seorang ekonom membutuhkan kreativitas dan pemecahan masalah, namun dalam suasana kerja yang cenderung tenang.
3. Perencana Sumber Daya Air
Spesialis sumber daya air atau perencana sumber daya air memiliki tugas pokok merancang dan membantu pelaksanaan program untuk meningkatkan upaya konservasi air, serta menyediakan air bersih dan aman bagi berbagai komunitas.
Biasanya, perencana sumber daya air dapat memperoleh rata-rata gaji sebesar US$157.740 atau sekitar Rp2,48 miliar per tahun (asumsi kurs Rp15.761/US$). Adanya tanggung jawab besar dalam memastikan pasokan air yang memenuhi standar kualitas dapat membantu meminimalkan tekanan stres di lingkungan kerja.
4. Insinyur Sistem Energi Surya
Insinyur sistem energi surya bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola peralatan serta sistem yang memanfaatkan tenaga matahari untuk menciptakan energi bersih.
Para insinyur sistem energi surya adalah orang yang berjasa di balik panel surya. Umumnya, mereka mencari cara untuk menempatkan panel surya dengan tepat demi efisiensi maksimum dan menghubungkannya ke jaringan atau sistem baterai.
Pekerjaan ini dapat memperoleh rata-rata gaji sebesar US$111.970 atau sekitar Rp1,76 miliar per tahun (asumsi kurs Rp15.761/US$). Dibutuhkan ketelitian dan kreativitas dalam merancang sistem energi surya, tetapi atmosfer kerja yang fokus pada teknologi hijau serta upaya berkelanjutan dapat membantu mengurangi tingkat stres.
5. Insinyur Lingkungan Hidup
Insinyur lingkungan hidup kerap menggunakan matematika dan sains untuk mengembangkan solusi yang melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Umumnya, profesi ini mengerjakan berbagai proyek lingkungan, seperti meningkatkan kualitas air, mengelola limbah, dan mengendalikan polusi. Insinyur lingkungan hidup dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$100.090 atau sekitar Rp1,57 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$). Dalam menjalankan tugas mereka, insinyur lingkungan hidup berkontribusi untuk mempertahankan kelestarian lingkungan alam tanpa tekanan stres yang tinggi.
Dari data pendapatan dan tingkat tekanan ini, terlihat bahwa profesi-profesi yang berhubungan dengan keberlanjutan menawarkan gaji yang tinggi dengan tingkat stres yang relatif rendah._hal ini memberikan pilihan menarik bagi mereka yang ingin meraih keberhasilan finansial tanpa harus terbebani dengan tingkat tekanan yang tinggi di lingkungan kerja.
Kombinasi antara profesi-profesi ini dengan pertumbuhan terus menerus dalam bidang keberlanjutan membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pencari kerja maupun tenaga profesional yang tengah mencari peluang pengembangan karir yang menjanjikan.
Dengan keberlanjutan sebagai fokusnya, bidang ini menawarkan peluang bagi individu untuk berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan hidup sambil memperoleh penghasilan yang menarik. Dengan demikian, tidak sulit untuk menemukan profesi dengan tingkat stres rendah tapi bergaji tinggi seiring dengan bertumbuhnya kesadaran akan keberlanjutan dan teknologi yang ramah lingkungan._