5 Manfaat Minum Kunyit dan Jahe Sebelum Tidur, Badan Semakin Fit

Tanggal: 23 Jul 2025 08:48 wib.
Apakah Anda penggemar jamu tradisional? Dua jenis tumbuhan herbal yang sering dipakai dalam ramuan jamu adalah kunyit dan jahe. Meskipun kedua rimpang ini memiliki ciri khas masing-masing, namun jika dikombinasikan, kunyit dan jahe dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut informasi dari Verywell Health, mengonsumsi minuman berbasis kunyit dan jahe setelah menyantap makanan berlemak di malam hari dapat mendukung penyerapan nutrisi yang lebih baik di dalam sistem pencernaan. Dengan demikian, manfaat farmakologis yang diperoleh oleh tubuh pun menjadi lebih optimal. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang lima manfaat mengonsumsi kunyit dan jahe sebelum tidur.

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Apakah Anda sering merasa gelisah saat tidur? Jika demikian, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Tidur yang berkualitas tentunya sangat penting bagi kinerja harian kita. Namun, Anda juga dapat mencoba metode alami untuk memperbaiki pola tidur, salah satunya adalah dengan minum seduhan kunyit dan jahe sebelum tidur. Kombinasi dari kedua bahan ini mampu menghasilkan efek menenangkan yang dapat mengurangi stres dan kecemasan. Aroma hangat dari seduhan jahe dan kunyit akan membantu meredakan ketegangan pikiran, sehingga tubuh Anda dapat beristirahat dengan lebih baik. Banyak orang saat ini menggunakan herbal ini dalam bentuk suplemen atau teh untuk merasakan manfaatnya.

2. Meredakan Nyeri bagi Penderita Penyakit Kronis

Penyakit kronis adalah kondisi medis yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan sering kali menyebabkan rasa nyeri di area tertentu. Jahe dan kunyit ternyata memiliki sifat analgesik yang bermanfaat dalam meredakan nyeri. Penelitian dalam jurnal Phytomedicine menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, dapat membantu mengurangi nyeri neuropati. Selain itu, Healthline juga mengklaim bahwa jahe efektif dalam mengurangi intensitas nyeri pada berbagai kondisi seperti artritis, nyeri menstruasi, serta nyeri otot setelah berolahraga.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Apakah Anda sering berjatuhan sakit saat pergantian musim? Saat cuaca berubah, daya tahan tubuh kita sering kali menurun. Kunyit dan jahe memiliki sifat antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan pilek. Sensasi hangat yang dihasilkan oleh jahe dapat membantu menguraikan saluran pernapasan yang tersumbat. Menurut Health, kurkumin yang terkandung dalam kunyit pun memberi efek positif bagi sel darah putih, yang berperan penting dalam menjaga pertahanan tubuh manusia.

4. Mengurangi Rasa Mual dan Muntah

Apakah Anda pernah merasa mual atau tidak nyaman setelah makan? Banyak orang tua yang merekomendasikan minum wedang jahe sebagai solusi. Jahe memang terkenal karena kemampuannya untuk mengurangi mual. Dalam buku yang berjudul "Penerapan Asuhan Kebidanan Tradisional Komplementer untuk Mengurangi Keluhan Mual Muntah pada Ibu Hamil," dijelaskan bahwa gingerol, salah satu senyawa aktif dalam jahe, dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan dan mencegah rasa mual. Di samping itu, kunyit juga dapat membantu meredakan masalah pencernaan yang timbul akibat pengobatan, seperti kemoterapi, termasuk mual dan muntah yang sering dilaporkan.

5. Memiliki Sifat Antiinflamasi

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun jika berlangsung dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Kombinasi kunyit dan jahe diketahui memiliki efek antiinflamasi yang sangat kuat. Mengonsumsi keduanya secara teratur dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Gingerol dalam jahe dan kurkumin dalam kunyit secara sinergis bekerja untuk meredakan peradangan, seperti yang terlihat dalam berbagai penyakit peradangan usus dan masalah pernapasan. 

Konsumsi kunyit dan jahe sebelum tidur memang membutuhkan waktu untuk dapat merasakan manfaatnya. Pastikan untuk mengolah seduhan keduanya dengan takaran yang tepat agar tidak mengganggu tidur Anda, seperti memicu frekuensi buang air besar. Pastikan selalu memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya, agar pengalaman baik dapat diraih tanpa efek samping yang mengganggu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved