5 Kebiasaan Positif yang Bisa Membantu Mengembangkan Karier

Membentuk kebiasaan sehari-hari yang positif bisa menjadi langkah awal yang kuat untuk mencapai tujuan karier yang kamu impikan. Dengan mengubah beberapa rutinitas kecil, kamu bisa membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan karier jangka panjang. Bukan hanya soal bekerja lebih keras, tetapi juga bekerja dengan lebih bijak dan produktif.

Melalui kebiasaan harian ini, kamu juga dapat memperkuat berbagai aspek penting dalam pengembangan diri dan karier, seperti meningkatkan keterampilan, menjaga kesehatan mental, serta mempertahankan motivasi. Di dunia kerja yang kompetitif, kebiasaan ini tidak hanya membantu kamu menjadi lebih baik, tetapi juga bisa membuat kamu semakin percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam dunia karier.

1. Membaca untuk Menambah Wawasan
Membaca adalah salah satu kebiasaan yang dapat membuka pandangan baru, baik dari segi pengetahuan maupun cara berpikir. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membaca, entah itu artikel, buku, atau jurnal yang relevan dengan bidang kerja kamu. Bacaan yang bermanfaat bisa memperkaya wawasanmu, memberikan perspektif baru, dan meningkatkan kemampuan analisis. Membaca dapat dilakukan setidaknya 10-15 menit setiap hari. Pilih bacaan yang memang relevan dengan kamu, agar kebiasaan ini akan lebih mudah dijalani tanpa terasa seperti beban.

Berkembangnya kebiasaan membaca secara rutin sangat berdampak pada peningkatan kecerdasan dan cara berpikir seseorang. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para psikolog, membaca bisa memengaruhi otak untuk tetap aktif dan terus berkembang. Dengan meningkatnya wawasan dan kemampuan analisis dari kebiasaan membaca harian, seseorang mampu menghadapi situasi dan masalah dalam karier dengan lebih baik. Sebagai tambahan, melalui membaca, seseorang juga bisa memperluas jaringan informasi dan pembelajaran yang membantunya berkembang.

2. Time Management yang Baik
Kebiasaan time management yang baik adalah salah satu aspek penting dalam karier. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efektif tanpa harus merasa terburu-buru. Cobalah untuk membuat plan aktivitasmu dengan bijak. Buatlah to-do list yang berisi prioritas kerja, sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal penting dan menghindari penundaan.

Selain itu, manajemen waktu yang baik juga sangat berkaitan dengan produktivitas. Menurut penelitian dari University of California, Irvine, tugas-tugas kantor yang terganggu oleh gangguan dan konstan oleh aktivitas lain (seperti checking email) dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan peningkatan ketegangan. Oleh karena itu, dengan kebiasaan manajemen waktu yang baik, seseorang dapat menghindari gangguan yang bisa mengganggu produktivitasnya. Ini berarti pula bahwa dengan manajemen waktu yang baik, individu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pengembangan diri dan karier.

3. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Kesehatan tubuh dan pikiran juga faktor utama yang menunjang performa karier kamu. Jika kamu ingin mencapai potensi maksimal, penting untuk memiliki tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih. Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur. Tidak perlu aktivitas yang berat, jalan kaki atau stretching selama 10-15 menit di pagi hari sudah cukup membantu tubuh tetap bugar dan siap menghadapi aktivitas harian. Berikan juga perhatian khusus pada kesehatan mental, istirahat yang cukup, atau sekadar me time bisa sangat membantu mengatasi stres dan mencegah burnout.

Lebih lanjut, riset dari Harvard Business Review menemukan bahwa karyawan yang rutin berolahraga memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat stres yang lebih rendah. Mereka juga memiliki tingkat kehadiran yang lebih baik dan tingkat kebugaran yang lebih baik secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan menjaga kesehatan tubuh berdampak positif pada performa dan kesejahteraan seseorang di tempat kerja.

4. Mengasah Soft Skill dan Hard Skill
Kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi sangat berharga dalam dunia kerja yang dinamis. Menjadikan belajar sebagai kebiasaan harian adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan potensi karier kamu. Kamu bisa mencoba belajar hal baru setiap hari, baik itu keterampilan teknis yang berhubungan langsung dengan pekerjaan, maupun keterampilan soft skill seperti komunikasi, negosiasi, atau problem solving. Kamu bisa meluangkan waktu sekitar 15-20 menit setiap hari untuk mempelajari hal baru.

Pentingnya memperhatikan pengembangan keterampilan kerja ini didukung oleh data dari sebuah laporan oleh World Economic Forum, di mana keterampilan analitik yang kuat, kepemimpinan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi menjadi salah satu kompetensi kunci yang dicari di tempat kerja. Dengan terus mengasah dan mengembangkan keterampilan ini, seseorang dapat memperkuat posisinya dalam persaingan tenaga kerja dan meningkatkan peluang untuk berkembang dalam karier.

5. Melakukan Self Reward
Yup, terkadang self reward memang sangat penting untuk menghargai pencapaian kecil. Hal ini nyatanya bisa menjadi motivasi tambahan dalam mengembangkan karier. Cobalah untuk menghargai setiap kemajuan, sekecil apa pun itu, seperti berhasil menyelesaikan tugas lebih cepat dari deadline, berhasil belajar keterampilan baru, atau sekadar mengatasi hari yang penuh tantangan. Saat kamu belajar untuk merayakan hal-hal kecil, kamu akan merasa lebih termotivasi dan memiliki energi positif dalam menjalani aktivitas-aktivitas ke depannya.

Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard Business School, self reward efektif dalam meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Pemberian penghargaan pada diri sendiri ternyata dapat memicu rasa senang, meningkatkan kepuasan kerja, dan membuat individu lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kerja. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan memberi hadiah pada diri sendiri memiliki dampak yang positif dalam mendukung pengembangan karier seseorang.

Dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan positif ini ke dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan memiliki pondasi yang kokoh dalam mengembangkan karier. Bukan hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memiliki keseimbangan dan kebugaran baik secara fisik maupun mental. Sehingga, tidak hanya mencapai tujuan karier, tetapi juga menjalani perjalanan karier dengan lebih bermakna dan berkelanjutan.