5 Karakter Orangtua yang Membentuk Anak Menjadi Cerdas dan Sukses
Tanggal: 13 Mei 2025 22:21 wib.
Tampang.com | Setiap orangtua tentu ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas, sukses, dan memiliki daya saing yang tinggi. Namun, kesuksesan anak tidak hanya bergantung pada bakat alami atau pendidikan formal. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa pola asuh orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan anak-anak. Berikut ini adalah 16 karakteristik yang dimiliki oleh orangtua dari anak-anak yang tumbuh sukses, berdasarkan berbagai studi ilmiah yang dikutip dari Business Insider.
1. Memberi Ruang untuk Anak Memimpin
Penelitian dari Stanford University pada 2021 oleh Jelena Obradovi menemukan bahwa orangtua yang terlalu sering turun tangan mengarahkan anak-anak mereka dalam bermain atau menyelesaikan tugas justru dapat menghambat kemampuan anak untuk mengatur emosi dan fokus. Anak-anak yang diberi kesempatan untuk memimpin kegiatan cenderung lebih mandiri dan lebih baik dalam mengendalikan diri mereka. "Terlalu banyak terlibat langsung dapat berdampak negatif pada kemampuan anak dalam mengatur perhatian, perilaku, dan emosi mereka sendiri," ujar Obradovi. Orangtua yang membiarkan anak memimpin dalam aktivitas akan membantu anak belajar keterampilan pengaturan diri dan membangun kemandirian.
2. Membiasakan Anak Melakukan Pekerjaan Rumah
Julie Lythcott-Haims, mantan dekan mahasiswa baru di Stanford, menekankan pentingnya mengajarkan tanggung jawab sejak dini. Anak-anak yang terbiasa mencuci piring atau mencuci pakaian sendiri belajar bahwa setiap orang harus berkontribusi. "Anak-anak yang tidak melakukan pekerjaan rumah akan kehilangan pelajaran berharga bahwa pekerjaan harus dilakukan dan setiap orang memiliki tanggung jawab," jelas Julie Lythcott-Haims. Kebiasaan ini membentuk mereka menjadi individu yang kolaboratif di dunia kerja nantinya.
3. Mengajarkan Keterampilan Sosial Sejak Dini
Studi dari Penn State dan Duke University menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik sejak kecil, seperti kemampuan bekerja sama dan menyelesaikan konflik, lebih cenderung memiliki karier dan pendidikan yang sukses saat dewasa. Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan sosial yang sehat sejak dini memberi mereka bekal untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
4. Membangun Ikatan yang Dekat dengan Anak
Penelitian dari University of Minnesota menemukan bahwa anak-anak yang menerima perawatan yang sensitif dari orangtua mereka selama tiga tahun pertama kehidupannya cenderung memiliki kinerja akademis yang lebih baik dan hubungan sosial yang lebih sehat ketika dewasa. Hubungan orangtua-anak yang kuat memberikan dasar yang aman bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia dan meraih potensi terbaik mereka.
5. Menghargai Usaha, Bukan Hanya Hasil
Psikolog Carol Dweck dari Stanford University menekankan pentingnya mengajarkan konsep growth mindset kepada anak-anak. Orangtua yang memuji usaha dan strategi yang dilakukan anak, bukan hanya hasil atau kecerdasan mereka, cenderung membentuk anak-anak yang tidak takut gagal dan terus berkembang. Anak-anak dengan growth mindset cenderung lebih tangguh, tekun, dan terbuka terhadap tantangan baru.
Berita ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada orangtua tentang bagaimana karakteristik pola asuh dapat mempengaruhi kesuksesan anak-anak mereka. Dengan pendekatan yang tepat, orangtua bisa memberikan bekal yang terbaik untuk masa depan anak-anak.