5 Jenis Fobia yang Bisa Menyulitkan Hubungan Percintaan Kamu

Fobia adalah rasa takut berlebihan dan tidak rasional terhadap objek, situasi, atau kondisi tertentu yang sebenarnya tidak membahayakan. Kondisi ini termasuk dalam gangguan kecemasan dan dapat memicu rasa panik, depresi, hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Dalam hubungan percintaan, beberapa jenis fobia bahkan bisa membuat komunikasi dan kedekatan dengan pasangan menjadi lebih rumit.

Berdasarkan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), fobia terbagi menjadi tiga kategori utama:

Fobia spesifik → ketakutan terhadap objek atau situasi tertentu

Fobia sosial → kecemasan terhadap situasi sosial atau keramaian

Agorafobia → ketakutan berada di ruang terbuka atau tempat umum

Namun, di luar kategori tersebut, ada beberapa jenis fobia unik yang berkaitan erat dengan percintaan dan bisa memengaruhi keharmonisan hubungan. Yuk, kenali lima di antaranya! 

1. Chiraptophobia — Takut Sentuhan Fisik

Bagi sebagian orang, sentuhan fisik adalah bentuk kasih sayang yang wajar dalam hubungan. Namun, bagi penderita chiraptophobia, sentuhan justru memicu rasa takut, bahkan ketika dilakukan oleh pasangan sendiri. Kondisi ini bisa membuat hubungan terasa kaku dan mengurangi keintiman emosional. Jika tidak ditangani, romantisme dalam hubungan bisa ikut terganggu.

2. Philemaphobia — Takut Berciuman

Penderita philemaphobia merasakan ketakutan berlebih saat harus berciuman. Penyebabnya bisa karena kekhawatiran terhadap kuman, bau mulut, atau ketidaknyamanan fisik lainnya. Padahal, berciuman sering kali menjadi simbol kedekatan dan kasih sayang. Jika fobia ini dibiarkan, pasangan bisa merasa diabaikan dan hubungan pun berpotensi renggang.

3. Agoraphobia — Takut Ruang Terbuka dan Trauma Masa Lalu

Agoraphobia sering muncul akibat pengalaman traumatis, misalnya pelecehan seksual atau peristiwa negatif lain yang membuat seseorang merasa tidak aman. Penderita bisa menghindari tempat ramai, situasi tertentu, bahkan hubungan intim. Jika tidak mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa memengaruhi kualitas hubungan dan membatasi aktivitas bersama pasangan.

4. Allodoxaphobia — Takut Mendengar Pendapat Pasangan

Dalam hubungan sehat, komunikasi adalah kunci. Namun, penderita allodoxaphobia merasa cemas bahkan takut ketika mendengar pendapat, kritik, atau perbedaan pandangan dari orang lain, termasuk pasangan. Akibatnya, masalah kecil bisa sulit diselesaikan karena penderita cenderung menutup diri dan menghindari diskusi.

5. Genophobia — Takut Hubungan Intim

Genophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap seks atau aktivitas yang melibatkan keintiman fisik. Bagi pasangan yang sudah menikah, kondisi ini bisa menjadi tantangan besar karena kebutuhan emosional dan fisik tidak terpenuhi. Genophobia biasanya dipicu oleh trauma masa lalu, kurangnya edukasi seksual, atau pengalaman negatif lainnya.