Sumber foto: (Foto: Okezone.com/Freepik)

5 Hal Tak Penting yang Membuat THR Lebaran 2024 Anda Cepat Habis

Tanggal: 29 Mar 2024 04:42 wib.
Lebaran 2024 semakin mendekat dan banyak pekerja yang telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, terkadang euforia dan kebiasaan konsumtif dalam berbelanja membuat bujet THR cepat habis sebelum Lebaran berakhir, terutama untuk hal-hal yang tidak penting.

Dana THR yang cepat habis tidak hanya terkait dengan apa yang dibeli, tetapi juga kesulitan dalam mengelola keuangan dengan bijak dari setiap penerimaan yang diterima. Untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak, Anda perlu mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi menghabiskan THR yang Anda dapatkan menjelang Hari Raya.

Menurut Jobstreet, berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai yang bisa menyebabkan dana THR cepat habis:

1. Jajan Cemilan

Seringkali, kebiasaan sering jajan cemilan dapat tanpa disadari menghabiskan keuangan. Terlebih lagi jika jajanannya memiliki harga yang tergolong murah. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan secara intens, maka akan menghabiskan biaya yang cukup besar.

Sebagai contoh, jika harga seporsi cilok atau batagor hanya Rp15.000, namun jika Anda membelinya setiap hari, itu berarti Anda menghabiskan minimal Rp300.000 dalam sebulan hanya untuk cemilan tersebut.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membawa bekal dari rumah. Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda untuk jajan cemilan di kantin kantor. Selain itu, Anda juga dapat menyiapkan cemilan kecil seperti permen atau biskuit di meja kerja, untuk mengurangi keinginan untuk jajan cemilan.

2. Berburu Barang Diskon yang Tidak Penting

Di sini, "tidak penting" berarti barang tersebut belum sepenuhnya Anda butuhkan, melainkan hanya sebatas keinginan. Seiring dengan perkembangan toko online yang pesat, keinginan masyarakat – baik pria maupun wanita – untuk berbelanja dengan alasan diskon pun semakin meningkat.

Hal ini seringkali membuat seseorang lebih mempertimbangkan harga dibandingkan dengan kualitas. Kebiasaan ini bisa menghabiskan biaya yang besar, terlebih lagi jika Anda harus membeli atau memperbaiki barang tersebut berkali-kali.

3. Langganan Hiburan Online

Terhubung dengan layanan online, TV on demand atau kanal film berlangganan seringkali menjadi sasaran pengeluaran, padahal Anda lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan jarang menggunakannya.

Selain itu, langganan gym online seringkali membuat Anda 'lapar mata', padahal waktu yang Anda gunakan untuk ke pusat kebugaran tidak sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mempertimbangkan secara bijaksana setiap pengeluaran dalam berlangganan layanan-layanan semacam ini. Dengan begitu, pengeluaran Anda bisa lebih diarahkan kepada hal-hal yang lebih bermanfaat dan pasti bisa berguna.

4. Jajanan Mewah

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "besar pasak daripada tiang", yang cocok untuk menggambarkan poin ini. Terkadang, Anda ingin menikmati sesuatu yang di luar batas kemampuan, misalnya membeli kopi dengan merek internasional. Anda mungkin mampu untuk membelinya, namun akibatnya, Anda tidak dapat menabung untuk kebutuhan yang lebih penting.

Sebaiknya, mulailah untuk membatasi setiap pengeluaran pada hal-hal 'mewah' yang sebenarnya di luar jangkauan. Kaji setiap pembelian dengan bijak dan putuskan, pengeluaran Anda pada hal yang lebih bermanfaat.

5. Malas Menyimpan Uang Kecil

Uang receh yang seringkali diperoleh sebagai kembalian berbelanja seringkali diremehkan dan tidak terpikir untuk dikumpulkan. Padahal, jika dikumpulkan secara telaten, uang receh tersebut dapat memiliki nilainya sendiri.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa membawa dompet khusus untuk menyimpan uang receh, atau setiap kali mendapatkan koin, Anda bisa menyimpannya di dalam tas. Saat tiba di rumah, uang receh tersebut juga bisa dimasukkan ke dalam celengan atau tabungan Anda.

Jadi, kesimpulannya bukanlah tentang apa yang Anda lakukan dengan THR Anda, melainkan bagaimana Anda mengelola setiap pengeluaran. Berikutlah beberapa hal yang dianggap tidak penting namun bisa menghabiskan THR dan cara mengatasinya. Dengan adanya pemahaman tentang hal ini, diharapkan Anda dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan Anda, terutama saat menerima tunjangan hari raya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved