Sumber foto: Google

4 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Pemeriksaan Prostat

Tanggal: 15 Agu 2025 13:41 wib.
Pemeriksaan prostat, yang sering dijuluki sebagai pemeriksaan colok dubur (atau digital rectal exam/DRE), adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter dengan cara memasukkan jari yang sudah menggunakan sarung tangan ke dalam rektum. Melalui metode ini, dokter dapat meraba prostat untuk menilai ukuran, bentuk, dan teksturnya. Prosedur tersebut sangat penting dalam mendeteksi berbagai kondisi yang berkaitan dengan kesehatan prostat, termasuk peradangan, infeksi, pembesaran, dan beberapa jenis kanker prostat.Meskipun istilah “colok dubur” mungkin tidak nyaman didengar, penting untuk diingat bahwa pemeriksaan ini berlangsung singkat dan dapat menghasilkan informasi yang sangat berharga tentang kesehatan reproduksi pria. Jika kamu berencana menjalani prosedur ini, memahami tujuan, manfaat, dan langkah-langkah yang akan diambil selama pemeriksaan dapat membuatmu merasa lebih tenang dan siap.1. Pentingnya Pemeriksaan Prostat dan Tes PSAPemeriksaan prostat dan tes antigen spesifik prostat (PSA) merupakan dua metode berbeda yang digunakan dalam menilai kesehatan prostata. Pemeriksaan prostat melibatkan penilaian manual oleh dokter untuk memastikan bentuk dan ukuran prostat, sementara tes PSA adalah analisis darah yang bertujuan mengetahui kadar protein yang mungkin menunjukkan risiko kanker prostat. Kedua tes ini sering dilakukan bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi prostat, karena terkadang satu dapat mendeteksi masalah yang tidak terdeteksi oleh yang lainnya. Meskipun tidak ada satu pun prosedur yang dapat menjamin deteksi kanker prostat secara pasti, jika ada hal yang mencurigakan dalam hasil kedua tes tersebut, maka dokter akan merekomendasikan tindakan lebih lanjut, seperti biopsi.2. Prosedur Pemeriksaan Prostat  Sebelum pemeriksaan dimulai, dokter biasanya akan meminta pasien untuk berbaring miring atau bersandar di meja pemeriksaan. Prosesnya dimulai dengan dokter yang dengan lembut merentangkan bokong pasien dan memasukkan satu jari yang telah dilumasi ke dalam rektum. Dalam proses ini, dokter melakukan gerakan memutar untuk memperoleh informasi mengenai ukuran dan tekstur prostat. Pasien mungkin diminta untuk rileks, mengejan, atau bahkan batuk untuk memfasilitasi pemeriksaan. Meskipun awalnya bisa terasa canggung, prosedur ini umumnya berlangsung cepat, hanya beberapa detik, dan hasilnya bisa langsung memberikan wawasan berharga tentang kesehatan prostat. Terlepas dari kemungkinan rasa tidak nyaman, prosedur ini tidak seharusnya menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Namun, jika pasien memiliki riwayat hemoroid atau fisura ani, dapat saja muncul pendarahan rektum ringan setelahnya.3. Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Prostat?  Pemeriksaan prostat dianjurkan bagi pria yang mengalami gejala masalah prostat. Meskipun tidak ada pedoman universal yang berlaku untuk semua orang, pada umumnya pria berusia di atas 50 tahun disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin, terutama jika mereka memiliki risiko lebih tinggi akibat riwayat keluarga atau faktor genetik. Disarankan juga agar mereka yang memiliki keturunan Afrika atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat untuk mulai melakukan pemeriksaan pada usia yang lebih dini, yaitu antara 40 hingga 45 tahun. Memang, risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, dan dokter akan menganalisis faktor-faktor seperti riwayat kesehatan pribadi dan keluarga untuk merekomendasikan frekuensi pemeriksaan yang paling tepat.4. Tanda-Tanda Masalah Prostat  Perhatian terhadap tanda dan gejala yang muncul juga sangat penting. Beberapa gejala yang mungkin menunjukkan adanya masalah pada prostat meliputi kesulitan memulai atau menghentikan buang air kecil, dorongan untuk buang air kecil berulang kali, dan aliran urine yang lemah. Daftar ini juga mencakup tanda yang lebih serius seperti pendarahan dalam urine atau air mani. Meskipun beberapa gejala ini dapat dikaitkan dengan kondisi lain, seperti infeksi atau peradangan prostat, tetap penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mungkin ada rasa cemas sebelum menjalani pemeriksaan prostat, terutama jika ini adalah pengalaman pertama. Mempelajari lebih dalam mengenai prosedur ini dapat membantu mengatasi rasa takut akan hal yang tidak diketahui. Pemeriksaan prostat memegang peranan krusial dalam mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi pada pria, termasuk kanker prostat, salah satu jenis kanker yang banyak menyerang kaum pria.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved