3 Cara Membersihkan Ulekan Batu, Ampuh Usir Bakteri yang Tersisa

Ulekan batu adalah alat dapur yang digunakan untuk menghaluskan bumbu masak atau membuat sambal. Namun, karena bahannya yang keras dan memiliki pori-pori, ulekan batu rentan terhadap penumpukan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ulekan batu dengan benar agar tetap higienis dan aman digunakan.

Sebagian orang mungkin belum mengetahui cara membersihkan ulekan batu dengan tepat. Berikut adalah beberapa cara membersihkan ulekan batu yang dapat membantu mengusir bakteri yang tersisa, merangkum dari berbagai sumber dan pengalaman.

1. Membersihkan dengan Parutan Kelapa
Membersihkan ulekan batu dengan menggunakan kelapa parut biasanya disarankan untuk cobek yang baru. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengulek kelapa parut di atas ulekan batu. Proses ini bertujuan agar kelapa dapat menyerap berbagai kotoran yang menempel, mulai dari debu halus hingga kotoran yang terselip di pori-pori batu. Setelah selesai, cuci ulekan batu dengan air bersih hingga bersih.

2. Menggunakan Garam dan Air Panas
Cara ini efektif untuk membersihkan ulekan batu, baik yang baru maupun yang sudah lama digunakan. Langkah pertama adalah dengan mengulek garam di atas ulekan batu, kemudian siram dengan air panas mendidih. Rendam sebentar agar kotoran dan bakteri terangkat, kemudian bilas dengan air dingin. Garam dan air panas memiliki sifat yang dapat membersihkan kotoran dan jamur, sehingga bakteri yang menempel pun terbawa bersih.

3. Menggunakan Sabun Cuci Piring dan Sponge
Anda juga dapat membersihkan ulekan batu dengan cara yang serupa saat mencuci piring. Campurkan sabun cuci piring ke spon dan gosok perlahan ke permukaan ulekan batu. Setelah itu, bilaslah dengan air hingga bersih. Prosedur ini akan membantu membersihkan ulekan batu secara menyeluruh dan menghilangkan bakteri yang mungkin tersisa.

Saat membersihkan ulekan batu, pastikan untuk menggunakan sikat atau spon yang khusus untuk ulekan batu. Hal ini bertujuan agar ulekan batu tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kotoran dari alat-alat lain di dapur. Selain itu, simpanlah ulekan batu di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembapan, karena kelembapan dapat memudahkan pertumbuhan bakteri.