3 Cara Efektif Mendisiplinkan Anak Bermasalah yang Perlu Diketahui Orangtua
Tanggal: 19 Mei 2025 09:56 wib.
Tampang.com | Peran orangtua tidak hanya terbatas pada memberi pendidikan formal, tapi juga sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak agar terhindar dari perilaku menyimpang. Psikolog Farraas Afiefah Muhdiar menegaskan bahwa dukungan emosional dan arahan dari keluarga menjadi kunci utama dalam proses mendisiplinkan anak yang menghadapi masalah perilaku. Berikut tiga langkah yang dapat diterapkan orangtua untuk membantu perubahan positif pada anak.
Pertama, perbaiki hubungan dan komunikasi dalam keluarga. Menurut Farraas, fondasi perubahan perilaku anak berawal dari terciptanya hubungan emosional yang sehat di dalam rumah. Komunikasi dua arah yang terbuka dan bebas dari penghakiman membuat anak merasa aman dan diterima. Proses ini menuntut kedua pihak, orangtua dan anak, untuk sama-sama memperbaiki diri agar hubungan semakin harmonis.
Kedua, hilangkan stigma negatif dan bangun kepercayaan pada anak. Anak yang kerap dianggap nakal cenderung tumbuh dengan perasaan rendah diri dan kurang dihargai. “Orangtua harus menunjukkan bahwa anak berharga dan mampu,” ujar Farraas. Dukungan emosional dari keluarga menjadi sumber kekuatan penting agar anak dapat belajar bertanggung jawab atas tindakannya.
Ketiga, bimbing anak menata masa depan sesuai potensi dan kemampuan mereka. Menurut Farraas, anak akan lebih termotivasi dan berkurang perilaku maladaptif ketika hidupnya memiliki arah yang jelas. Namun, orangtua perlu menghindari memaksakan ambisi pribadi dan lebih mengenali minat serta bakat anak sebagai dasar bimbingan karier. “Dengan arahan yang tepat dari guru dan orangtua, anak akan lebih fokus mengembangkan dirinya,” jelas Farraas.
Dengan menerapkan ketiga langkah tersebut, diharapkan perilaku bermasalah pada anak dapat diminimalisir dan mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara emosional dan sosial.