2 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Orangtua Saat Memilih Sekolah untuk Anak

Tampang.com | Memilih sekolah untuk anak bukan perkara mudah dan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Lebih dari sekadar memilih sekolah dengan label favorit, keputusan ini harus mempertimbangkan berbagai aspek agar anak mendapatkan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan akademik, emosional, dan sosialnya secara menyeluruh. Sekolah yang tepat akan berperan tidak hanya sebagai tempat belajar, tapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan kebiasaan positif yang akan berdampak hingga masa depan.


Kenali Minat dan Cara Belajar Anak Sebelum Memilih Sekolah

Menurut Revin, Marketing di Eunoia Intercultural School, langkah awal yang penting dilakukan orangtua adalah mengenali minat dan gaya belajar anak. “Sering kali orangtua hanya memilih sekolah berdasarkan kepuasan diri sendiri, tanpa mempertimbangkan apa yang sebenarnya disukai anak,” jelas Revin dalam acara ParenTale di ICE BSD, Jumat (2/5/2025).

Padahal, komunikasi yang baik antara orangtua dan anak sangat dibutuhkan agar sekolah yang dipilih benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak. Dengan memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan minatnya, orangtua bisa membantu anak merasa nyaman dan termotivasi belajar.

"Anak-anak sebenarnya punya pilihan dan keinginan yang berbeda-beda, maka dari itu penting untuk mendengarkan mereka sebelum memutuskan sekolah," tambah Revin.


Pantau dan Dampingi Perkembangan Anak Secara Konsisten

Selain memilih sekolah yang tepat, Revin juga menekankan pentingnya peran aktif orangtua dalam memantau dan mendampingi anak selama proses belajar.

"Banyak orangtua merasa sudah selesai begitu anak resmi diterima di sekolah dan urusan administrasi beres, padahal itu bukan akhir dari tanggung jawab," ungkapnya.

Orangtua tidak boleh lepas tangan begitu saja dan menyerahkan seluruh perkembangan anak sepenuhnya kepada sekolah. Pendampingan di luar jam sekolah tetap diperlukan agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal, baik secara akademik maupun aspek nonakademik seperti sosial dan emosional.

"Orangtua harus terus berperan aktif dan tidak membiarkan anak berjalan sendiri tanpa dukungan," tutup Revin.


Memilih sekolah memang memerlukan waktu dan perhatian lebih, tetapi dengan mengenali minat anak dan menjaga komunikasi yang baik, serta memastikan pendampingan yang konsisten, anak akan mendapatkan fondasi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.