Waspada Game Ini Ajarkan Kekerasan untuk Bunuh Orang
Tanggal: 27 Jul 2017 13:43 wib.
Tampang.com - Bermain game memang sangat mengasyikan, dengan bermain game kita dapat merefresh otak yang penat karena kesibukan sehari-hari. Namun tahukah Anda jika tidak semua game aman untuk dimainkan semua orang?
Beberapa game tertentu seharusnya di labeli dengan aturan yang mematok umur pemainnya. Hal ini dikarenakan game tersebut tidak layak dimainkan oleh anak dibawah umur. Contohny seperti Grand Theft Auto V. Game ini secara terang-terangan menghadirkan konten kekerasan, seksual dan sejumlah aksi ekstrem lain yang sangat tidak layak dimainkan anak dibawah umur.
Selain game konsol seperti Grand Theft Auto V, ternyata game mobile pun ada juga yang memuat konten ekstrem yang tak patut dicontoh. Baru baru ini ada sebuah game mobile bernama Mobile Gun yang mengajak pemainnya untuk membunuh orang dengan menggunakan teknologi Augmented Reality.
Game ini dimainkan sama seperti Pokemon Go, namun bedanya adalah jika pokemon go hanya mencari pokemon disekitar lingkungan kita sedangkan Mobile Gun menghadirkan orang-orang yang berada disektar kita untuk bisa “dibunuh” dengan senjata virtual yang tersedia dalam game tersebut.
Pengembang Mobile Gun sendiri mengklaim jika para gamers yang memainkan game ini seolah-olah masuk dalam aksi tembak menembak yang nyata. Bahkan pengembang pun mengatakan jika, “Kamu pecinta senjata ai tetapi tidak punya akses untuk membelinya? Maka game ini sangat cocok untukmu.”
Game ini dianggap dapat berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang masih belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dan dikhawatirkan jika banyak anak yang memainkan game ini kemudian mengikutinya dalam dunia nyata dengan melakukan aksi kekerasan terhadap teman maupun orang lain.
Game lainnya yang memuat konten kekerasan antara lain : War Rock, World of Warcraft, Point Blank, Counter Strike, Call of Duty, Mortal Kombat, Carmageddon, Raising Force, Conflict Vietnam, Cross Fire, Future Cop, Grand Theft Auto, Bully.