Sumber foto: Unsplash

Thailand Mencari Kandidat Tuan Rumah Balapan F1 Untuk Mendorong Pariwisata Olahraga

Tanggal: 27 Jun 2024 14:32 wib.
Thailand sedang mengkaji kemungkinan U-Tapao airport, Pattaya, dan Bangkok sebagai kandidat potensial untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 guna meningkatkan pariwisata olahraga.

Perdana Menteri Srettha Thavisin mengumumkan bahwa U-Tapao airport sedang dipertimbangkan untuk "balapan sirkuit," sementara Bangkok dan Pattaya adalah lokasi "balapan kota" potensial. Setelah mengunjungi lokasi yang diusulkan, beliau menekankan keselamatan dan daya tarik pemandangan di tempat-tempat ini.

Thailand bersaing dengan Korea Selatan dan Indonesia untuk dipilih sebagai tuan rumah F1 tambahan di Asia, dengan tujuan membangun sirkuit pada tahun 2027 atau 2028. Saat ini, Singapura menjadi tuan rumah Grand Prix-nya di jalan-jalan kota.

Dengan potensinya untuk menjadi tuan rumah F1, Thailand memiliki peluang besar untuk mempromosikan pariwisata olahraga, mengingat daya tarik global dari ajang balap mobil ini. Dengan menawarkan berbagai lokasi termasuk U-Tapao airport, Pattaya, dan Bangkok, Thailand berpotensi menarik minat wisatawan dari seluruh dunia yang juga merupakan penggemar olahraga.

Memiliki ajang balap Formula 1 akan memberi dampak positif terhadap ekonomi lokal di kota yang terpilih karena memicu peningkatan kunjungan wisatawan serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Dengan demikian, ajang balap ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Thailand.

Penggunaan infrastruktur yang sudah ada di U-Tapao Airport juga akan memberikan keuntungan tersendiri. Dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, biaya pembangunan sirkuit dapat diminimalkan, yang kemudian dapat dialokasikan untuk investasi di sektor pariwisata dan infrastruktur lainnya.

Dari segi promosi, menjadi tuan rumah F1 akan memberikan eksposur yang signifikan bagi Thailand sebagai destinasi wisata. Hal ini akan meningkatkan citra negara sebagai tujuan wisata yang berkualitas serta meningkatkan brand awareness di mata wisatawan internasional.

Tidak hanya itu, hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan industri turisme di Thailand, baik dari segi akomodasi hingga sektor kuliner, karena akan ada peningkatan kunjungan wisatawan selama ajang balap berlangsung. Dengan demikian, menjadi tuan rumah F1 dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi seluruh industri pariwisata di Thailand.

Di sisi lain, penting juga untuk memastikan bahwa persiapan menjadi tuan rumah balapan F1 dilaksanakan dengan penuh pertimbangan akan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Sudah seharusnya Thailand memastikan bahwa penyelenggaraan balapan F1 tidak merugikan lingkungan sekitar, serta tidak mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, upaya untuk mempromosikan pariwisata olahraga melalui ajang balap Formula 1 harus tetap sejalan dengan pelestarian lingkungan serta nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh Thailand.

Dengan demikian, potensi Thailand sebagai tuan rumah balapan F1 bagi peningkatan pariwisata olahraga menjadi sebuah kesempatan besar yang juga harus diimbangi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved