Sumber foto: iStock

Kenapa Pre-Order Nintendo Switch 2 Tiba-Tiba Ditunda? Ini Alasannya yang Mengejutkan!

Tanggal: 8 Apr 2025 20:03 wib.
Bagi para penggemar Nintendo, terutama yang sudah lama menantikan kehadiran konsol Switch 2, tampaknya harus bersabar sedikit lebih lama. Pasalnya, jadwal pre-order konsol generasi terbaru ini resmi ditunda. Kabar ini diumumkan langsung oleh pihak Nintendo, dan penundaan ini ternyata berkaitan dengan faktor eksternal yang cukup mengejutkan: kebijakan tarif baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari CNBC International pada Sabtu (5/4/2025), Nintendo menyampaikan bahwa proses pra-pemesanan Switch 2 di wilayah AS tidak akan dimulai pada 9 April 2025, seperti yang sebelumnya direncanakan. Hal ini dilakukan demi mengevaluasi dampak potensial dari tarif impor yang diumumkan oleh pemerintah AS serta menyesuaikan dengan perkembangan pasar global.

Meski pre-order ditunda, pihak Nintendo memastikan bahwa tanggal peluncuran resmi konsol tetap berlangsung pada 5 Juni 2025, tanpa perubahan. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan tanggal baru pre-order akan diumumkan.

Dampak Langsung Kebijakan Tarif terhadap Industri Game

Penundaan ini menjadi langkah responsif Nintendo terhadap kebijakan ekonomi yang baru diberlakukan, dan menunjukkan bagaimana tarif impor bisa langsung memengaruhi keputusan strategis perusahaan teknologi global. Kebijakan tarif ini memberikan dampak paling besar pada produk elektronik yang diproduksi di Asia—termasuk Tiongkok dan Vietnam—dua negara yang diketahui sebagai tempat perakitan utama konsol Nintendo.

Konsol Switch generasi pertama sendiri diketahui diproduksi di kedua negara tersebut. Dengan tarif baru, biaya impor komponen atau produk jadi dari wilayah tersebut kemungkinan akan mengalami lonjakan signifikan. Hal ini tentu memicu kekhawatiran akan kemungkinan naiknya harga jual konsol di pasar Amerika Serikat.

Potensi Kenaikan Harga: Benarkah Bisa Naik 50%?

Meskipun Nintendo belum mengumumkan apakah akan menyesuaikan harga jual konsol Switch 2, namun harga pre-order yang sempat diumumkan sebelumnya adalah sebesar US$450. Harga ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan Switch 1, yang sebelumnya dijual di angka US$300.

Namun, kekhawatiran akan kenaikan harga lebih tinggi lagi bukan tanpa alasan. IPC, sebuah organisasi dagang yang fokus pada industri manufaktur elektronik, memperkirakan bahwa harga konsol bisa melonjak hingga 50% sebagai dampak dari kebijakan tarif baru tersebut.

Jika prediksi ini benar, maka harga Nintendo Switch 2 bisa menyentuh angka US$675, yang tentunya akan menjadi pukulan besar bagi konsumen di AS. Kondisi ini juga berpotensi menurunkan minat beli, terutama bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan harga Switch generasi sebelumnya.

Strategi Nintendo dan Posisi Pasar

Yang menarik, Nintendo memilih tetap merilis konsol Switch 2 pada 2 April 2025, bertepatan dengan hari yang sama saat Presiden Trump mengumumkan kebijakan tarif barunya. Meskipun hanya selang beberapa jam, momen ini tentu cukup krusial karena peluncuran besar ini langsung dibayangi oleh isu ekonomi nasional.

Langkah Nintendo untuk tetap melanjutkan peluncuran produk, namun menunda pre-order, tampaknya merupakan strategi jangka pendek untuk mengukur reaksi pasar dan menganalisis dampak nyata dari kebijakan tersebut, sebelum mengambil keputusan harga atau distribusi lebih lanjut.

Apa yang Baru dari Nintendo Switch 2?

Switch 2 hadir sebagai peningkatan signifikan dari pendahulunya. Konsol ini tetap mempertahankan fitur portabilitas yang menjadi daya tarik utama Nintendo, yakni bisa digunakan sebagai perangkat genggam maupun dihubungkan ke televisi. Namun, dari sisi spesifikasi, terdapat banyak penyegaran.

Perangkat ini kini didukung oleh chip khusus dari Nvidia, yang diklaim mampu memberikan performa lebih cepat dan grafis yang lebih tajam. Selain itu, Switch 2 menawarkan layar yang lebih luas, kontrol yang telah diperbarui dengan dukungan mouse, serta tombol khusus yang memungkinkan pengguna mengakses fungsi obrolan secara langsung.

Kehadiran Switch 2 juga dibarengi dengan peluncuran game baru, termasuk seri terbaru dari Mario Kart, yang siap menemani para gamer saat peluncuran resmi konsol pada bulan Juni nanti.

Penjualan Switch 1 Jadi Tolok Ukur Optimisme

Sejak pertama kali dirilis pada 2017, Nintendo Switch 1 telah terjual lebih dari 150 juta unit di seluruh dunia, menjadikannya salah satu konsol terlaris sepanjang masa. Pencapaian ini tentu memberi harapan besar bahwa Switch 2 juga akan disambut dengan antusiasme yang sama—selama harganya masih masuk akal bagi konsumen.

Namun, dalam situasi ekonomi yang tidak menentu akibat kebijakan proteksionis seperti tarif impor, Nintendo harus menavigasi tantangan global sambil tetap menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggannya.

Kesimpulan: Konsol Siap, Tapi Dunia Tak Menentu

Penundaan pre-order Switch 2 memberikan gambaran nyata tentang bagaimana dunia politik dan ekonomi dapat memengaruhi industri hiburan dan teknologi. Meskipun Nintendo tetap optimis dengan peluncuran konsol terbarunya, berbagai faktor eksternal bisa menjadi penentu arah penjualan dalam waktu dekat.

Bagi Anda yang sudah tidak sabar ingin meminang Switch 2, langkah terbaik saat ini adalah tetap memantau perkembangan berita dari Nintendo dan mempertimbangkan kondisi harga ke depannya. Yang pasti, konsol ini tetap akan hadir di tangan para gamer pada Juni 2025—meski proses mendapatkannya kini terasa sedikit lebih rumit dari biasanya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved