Inilah Potensi 3 Calon Penyerang Naturalisasi Baru Timnas Indonesia yang Berkembang di Belanda
Tanggal: 23 Jul 2024 11:51 wib.
Timnas Indonesia tengah mencari tiga nama baru untuk menjadi penyerang naturalisasi mereka. Ketiga sosok ini adalah pemain Eropa yang terdidik di Belanda. Sebagai informasi, Timnas Indonesia memang sedang dalam kebutuhan mendesak akan penyerang baru. Meskipun saat ini mereka memiliki pemain bagus, namun lini depan tim masih belum maksimal. Kualifikasi Piala Dunia 2026 tengah menanti di putaran ketiga, yang menjadi prestasi yang diinginkan oleh semua suporter.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mencari penyerang baru. Ia menyatakan bahwa lini depan timnya saat ini belum mampu memenuhi ekspektasi. Oleh karena itu, PSSI pun bergerak cepat mendekati para pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang berposisi sebagai penyerang, untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
Jens Rave
Jens Raven adalah seorang pemain muda berusia 18 tahun, yang saat ini bermain untuk klub Dordrecht U-21. Pada Kamis, 27 Juni 2024, Raven resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah. Kini, Raven hanya menunggu pemanggilan oleh Shin Tae-yong untuk bergabung dengan tim. Selain bisa membela tim senior, Raven juga memenuhi syarat untuk bermain bagi Timnas Indonesia di level junior, karena usianya yang masih memadai.
Sejauh ini, Raven sudah mendapat kesempatan bermain dalam 4 pertandingan tim nasional U-20 Indonesia. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya, berasal dari kakek neneknya yang berasal dari Yogyakarta.
Ole Romeny
Ole Romeny adalah seorang penyerang yang kini membela klub papan atas Liga Belanda, FC Utrecht. Dengan usia yang masih muda, 24 tahun, Romeny memiliki darah Indonesia dari kakek neneknya yang berasal dari Medan. Ia lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000.
Meskipun statistik gol Romeny di musim 2023-2024 lalu terbilang minim, hanya berhasil mencetak 1 gol dari 16 pertandingan di Eredivisie, namun PSSI nampak tertarik dengannya. Romeny mengaku sudah dihubungi oleh PSSI dan mengungkapkan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia.
Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra adalah pemain penyerang dari Volendam U-21, yang saat ini berusia 19 tahun. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek neneknya, yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Pemain yang lahir pada 9 November 2004 ini juga telah dihubungi oleh PSSI. Namun, belum ada kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak terkait kemungkinan dinaturalisasinya.
Ketiganya merupakan sosok yang sangat menjanjikan bagi Timnas Indonesia. Mereka merupakan aset berharga yang bisa menguatkan lini depan timnas. Semua pemain ini memiliki kualitas yang tidak diragukan, dan sudah membuktikan kemampuannya di tim-tim Eropa. Proses naturalisasi para pemain ini akan memberikan tambahan kekuatan serta memperkaya opsi bagi Pelatih Shin Tae-yong dalam mempersiapkan timnas untuk menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang. Jika proses naturalisasi berjalan dengan lancar, maka bukan hanya akan menjadi keuntungan bagi timnas, tetapi juga akan menginspirasi para pemain muda Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka.
PSSI perlu mempersiapkan seluruh proses naturalisasi secara hati-hati. Proses naturalisasi pemain asing merupakan hal yang wajar dilakukan dalam dunia sepakbola internasional. Namun, proses ini juga harus tetap memperhatikan dan memastikan bahwa pemain tersebut memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa Indonesia. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, ditambah dengan kesediaan dan komitmen pemain naturalisasi, diharapkan bahwa kehadiran mereka benar-benar akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.
Keberadaan para pemain naturalisasi ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan berkembang dalam dunia sepakbola, sehingga suatu hari nanti Indonesia dapat kembali bersaing di kancah internasional.