Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Tanggal: 10 Jun 2024 16:16 wib.
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen. Juru taktik asal Belanda itu dianggap masih belum konsisten di Premier League.
Manchester United mengakhiri musim 2023/2024 dengan finis pada urutan kedelapan di klasemen. Hasil yang benar-benar tak memuaskan bagi para penggemar tim berjuluk Setan Merah. Alhasil manajemen mulai menimbang untuk melakukan pemecatan terhadapnya dan mencari pengganti yang tepat.
Mengutip Mirror, andai keputusan manajemen Man United adalah memecat sang juru taktik, bakal ada keuntungan yang didapat. Ten Hag bakal menerima bayaran ekstra. Itu semua karena di musim depan Man United akan tampil di Liga Europa. Mereka mendapatkan tiket tersebut setelah berhasil mengalahkan Manchester City di final Piala FA.
Dalam klausul kontrak ten Hag bersama Man United, akan ada tambahan bayaran yang diterima jika membawa tim lolos ke kompetisi Eropa. Sisa kontrak ten Hag bersama Man United masih ada satu tahun lagi. Jika melakukan pemecatan, manajemen harus membayarkan gaji di sisa kontrak tersebut.
Situasi ini membuat manajemen Man United gamang. Mereka akan rugi sejumlah uang jika memilih untuk melakukan pemecatan kepada sang juru taktik.
Ten Hag sendiri telah menghadapi tekanan sepanjang musim ini, berusaha memperbaiki performa tim setelah kesulitan awal. Di Liga Premier, Manchester United masih kesulitan menjaga konsistensi performa di bawah asuhan ten Hag. Namun, Piala FA menjadi penyelamat bagi ten Hag untuk menyelamatkan kursi kepelatihannya di United.
Performa apik Manchester United di Piala FA mengoyak peluang bagi Man City untuk meraih treble. Namun, kembali ke urusan ten Hag, dia tetap harus menghadapi pertanyaan tentang keberlangsungan karirnya sebagai manajer di klub tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, kehidupan manajer sepakbola di era modern ini begitu rentan. Usai Piala FA, bukan hanya prestasi yang menjadi pertimbangan, tetapi juga konsistensi dan kemampuan mengelola tim di tengah tekanan. Kebijakan manajemen United menjadi sorotan publik, terlebih setelah ketidakkonsistenan tim di Liga Premier.
Pada akhirnya, keputusan Man United akan memberikan dampak yang signifikan bagi karir ten Hag. Meskipun telah mengantarkan mereka juara, pertanyaan terhadap konsistensinya tetap menggantung. Manchester United tentu juga perlu memastikan keberlanjutan penampilan mereka di level domestik dan internasional.