Zulhas Bagikan Makanan Bergizi Gratis Rp27.500 di Semarang, Ini Isinya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah secara pribadi membagikan contoh makanan bergizi gratis di SMA Negeri 3 Semarang. Makanan kesehatan yang dibagikan memiliki harga sekitar Rp27.500 per kemasan yang berisi ayam kremes, sayur capcay, pisang, dan telur. Ini merupakan bagian dari uji coba program unggulan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka dengan anggaran mencapai Rp71 triliun untuk tahap awal yang termasuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Zulkifli menekankan bahwa pembagian makanan ini adalah contoh dari makanan bergizi yang memiliki buah, telur, dan ayam. Semuanya telah dihitung dengan anggaran sebesar Rp71 triliun. Hal ini disampaikan oleh Zulkifli kepada DetikJateng pada Sabtu (27/7).

Pihak terkait juga menyatakan bahwa harga per porsi makan siang bergizi gratis dalam program ini masih belum ditentukan. Pemerintah saat ini sedang melakukan perhitungan untuk menentukan biaya per porsi makan siang bergizi gratis tersebut. "Nanti ahli gizi akan menghitung berapa ongkosnya untuk satu kali makan siang bergizi, karena masing-masing provinsi dan kota memiliki perbedaan. Ini merupakan contoh yang akan dimasukkan ke dalam gugus tugas transisi," jelas Zulkifli.

Sri Hastuti, seorang guru di SMAN 3 Semarang, menyatakan bahwa harga makanan yang dibagikan oleh Zulkifli sebesar Rp27.500 per kotak. Menu tersebut mencakup konsep "4 sehat 5 sempurna" yang terdiri dari nasi putih, ayam kremes, capcay, pisang, dan telur. Namun, harga tersebut belum termasuk susu kemasan yang juga dibagikan kepada 1.500 peserta didik dan guru di SMAN 3 Semarang. "Makanan ini dibagikan secara gratis kepada seluruh siswa dan guru," kata Sri Hastuti.

Pemerintah terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama bagi anak-anak sekolah. Melalui program makan siang bergizi gratis ini, diharapkan akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya asupan makanan yang sehat bagi generasi muda. Diharapkan juga dengan adanya program ini, bisa membantu meringankan beban biaya makanan bagi keluarga yang mungkin kesulitan secara ekonomi.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di daerah untuk menerapkan program makan siang bergizi gratis bagi para siswa. Dengan begitu, diharapkan anak-anak di seluruh Indonesia bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya, sehingga dapat mendukung perkembangan fisik dan otak mereka.

Di samping itu, program ini juga dapat membantu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Misalnya, dengan melibatkan pihak-pihak lokal dalam penyediaan bahan makanan yang digunakan, program ini dapat memberikan dampak yang luas terhadap perekonomian daerah tersebut.

Semoga kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan diimplementasikan di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan anak-anak sekolah dan pertumbuhan ekonomi lokal.