Zulhas Akan Melarang Impor 7 Barang dari Masuk ke Pelabuhan di Jawa
Tanggal: 20 Jul 2024 20:33 wib.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan rencananya untuk melarang masuknya tujuh komoditas impor ke pelabuhan di Pulau Jawa. Menurutnya, pelabuhan-pelabuhan di Jawa sudah terlalu padat dan kelebihan kapasitas. Pernyataan ini disampaikan oleh Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta pada Kamis (19/7/24).
Adapun tujuh komoditas yang akan dilarang masuk tersebut adalah tekstil dan produk tekstil (TPT), produk tekstil lainnya, elektronik, alas kaki, pakaian, keramik, dan produk kosmetik. Zulhas menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena keterbatasan ruang di pelabuhan di Jawa yang sudah penuh dengan kapasitas.
Menurutnya, impor tujuh barang tersebut sebaiknya masuk melalui pelabuhan di luar Jawa, mengingat jumlah pelabuhan di luar Jawa terbilang lebih banyak. Zulhas juga menekankan bahwa pelabuhan di luar Jawa seperti Makassar, Bitung, dan Sorong dapat menjadi alternatif yang lebih layak untuk proses impor barang-barang tersebut.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari kebijakan untuk mengontrol masuknya produk impor ke Indonesia. Selain rencana larangan tersebut, pemerintah juga akan membentuk satgas pengendalian impor ilegal sebagai langkah lain untuk mengendalikan masuknya barang-barang ilegal ke Tanah Air.
"Kami percaya bahwa dua langkah ini dapat segera diimplementasikan, terutama mengingat pelabuhan di luar Jawa dapat menjadi alternatif yang layak. Kami juga akan memperbaiki aturan-aturan lain yang berkaitan dengan masalah ini. Namun, langkah ini menjadi prioritas utama untuk segera dijalankan," tutur Zulhas.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan upaya nyata dalam mengendalikan impor barang-barang ke Tanah Air. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan industri dalam negeri serta mendukung produksi lokal untuk meningkatkan daya saing.