Sumber foto: Google

Yamaha Music Tutup Dua Pabrik di Indonesia, 1.100 Pekerja Terkena PHK

Tanggal: 28 Feb 2025 14:14 wib.
Jakarta Tampang.com | Yamaha Music secara resmi akan menutup dua pabriknya di Indonesia, berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.100 karyawan. Keputusan ini dikonfirmasi oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, yang menyebut bahwa kedua pabrik yang akan ditutup adalah PT Yamaha Music Product Asia di Bekasi, Jawa Barat, dan PT Yamaha Music Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Keduanya merupakan pabrik yang fokus pada produksi piano.

Menurut Aziz, PT Yamaha Music Product Asia yang mempekerjakan sekitar 400 karyawan akan berhenti beroperasi pada akhir Maret 2025, sementara PT Yamaha Music Indonesia yang memiliki sekitar 700 karyawan akan tutup pada akhir Desember 2025.

Alasan Penutupan dan Dampaknya

Penutupan kedua pabrik ini dikarenakan menurunnya jumlah pesanan alat musik, yang menyebabkan Yamaha Music memutuskan untuk memindahkan produksi ke China dan Jepang.

"Karena permintaan menurun, perusahaan memutuskan untuk memindahkan produksi ke China dan Jepang," ungkap Aziz dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Sebagai salah satu produsen alat musik ternama, khususnya piano, PT Yamaha Music Indonesia telah lama dikenal sebagai eksportir produk berkualitas tinggi ke berbagai negara. Namun, dengan perubahan strategi produksi, Indonesia kehilangan dua pabrik besar di sektor manufaktur alat musik.

Dukungan bagi Karyawan yang Terkena PHK

Penutupan ini menjadi tantangan bagi para pekerja yang terdampak. Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan kerja, peluang kerja baru, maupun kebijakan yang meringankan dampak PHK bagi ribuan karyawan yang kehilangan mata pencaharian mereka.

Keputusan Yamaha Music ini menjadi bagian dari tren global di mana industri manufaktur semakin bergeser ke negara-negara dengan efisiensi produksi lebih tinggi. Namun, bagi para pekerja di Indonesia, perubahan ini menghadirkan tantangan besar yang perlu segera mendapat perhatian.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved