Waspada Penipuan Berkedok Kartu Fisik DANA, Literasi Digital Jadi Kunci Utama
Tanggal: 20 Mei 2025 22:23 wib.
Tampang.com | Kemajuan teknologi digital membawa kemudahan luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari belanja online hingga pembayaran berbagai tagihan. Namun, di balik kenyamanan itu, ancaman penipuan digital juga semakin meningkat, salah satunya lewat modus penipuan yang mengatasnamakan kartu fisik dompet digital, khususnya yang mengklaim terkait DANA.
Interpol mencatat lonjakan signifikan kasus penipuan online di Asia Tenggara pada 2023, dengan modus yang kian beragam mulai dari tautan palsu hingga penyamaran institusi resmi. Baru-baru ini, muncul penawaran kartu fisik DANA yang diklaim dapat digunakan layaknya kartu debit dengan berbagai promo menarik seperti saldo awal dan cashback tinggi. Tawaran ini memikat terutama bagi pengguna baru yang belum familiar dengan layanan dompet digital.
Padahal, DANA secara tegas menegaskan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apapun. Seluruh layanan DANA murni berbasis digital dan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi di ponsel. “Kami pastikan bahwa tidak ada produk kartu fisik dari DANA. Semua transaksi hanya bisa dilakukan melalui aplikasi resmi,” ujar perwakilan DANA.
Penipu kerap memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp untuk menyebarkan iklan palsu yang mengarahkan korban mengisi data pribadi di situs atau formulir palsu, bahkan meminta kode OTP. Setelah korban lengah, penjahat dapat mengakses akun digital korban dan melakukan penyalahgunaan, termasuk menguras saldo.
DANA mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan tidak mudah tergiur iming-iming saldo gratis atau promo cashback besar yang tidak berasal dari kanal resmi. Melalui kampanye #AwasJebakanBadman, DANA meningkatkan literasi digital masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan ini.
Beberapa langkah yang disarankan DANA meliputi memantau aktivitas mencurigakan, selalu memverifikasi informasi melalui fitur DANA Protection, serta segera melaporkan dugaan penipuan melalui aplikasi. DANA juga mengingatkan untuk hanya mengunduh aplikasi resmi dari Google Play Store atau App Store dan tidak membagikan PIN maupun kode OTP kepada siapapun.
Dalam era digital yang serba cepat, kewaspadaan menjadi kunci agar kemudahan teknologi tidak berakhir dengan kerugian. Memahami bahwa DANA hanya menyediakan layanan digital tanpa kartu fisik adalah langkah awal untuk terhindar dari jebakan penipuan yang kian canggih.