Sumber foto: Google

Vietnam Lanjutkan Penurunan PPN dari 10% ke 8%

Tanggal: 13 Des 2024 05:45 wib.
Majelis Nasional Vietnam menyetujui perpanjangan pengurangan PPN dari 10 persen menjadi 8 persen resolusi yang disahkan Sabtu (30/11/2024). Keputusan ini menandai langkah yang penting dalam upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik serta memberikan stimulus bagi perekonomian di tengah kondisi global yang belum stabil.

Penurunan PPN menjadi 8 persen tersebut akan berlaku hingga akhir Juni 2025. Langkah ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat, merangsang sektor usaha, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Keputusan tersebut juga dipandang sebagai langkah yang tepat mengingat kenaikan harga-harga barang akibat tekanan inflasi yang terus berlangsung.

Namun, perlu dicatat bahwa pengurangan PPN ini tidak berlaku bagi layanan yang dikenakan pajak konsumsi khusus, bagi real estat, sekuritas, perbankan, telekomunikasi, informasi, teknologi, batubara, bahan kimia.

Sejak diberlakukannya kebijakan pengurangan PPN dari 10 persen menjadi 8 persen, pemerintah Vietnam telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi bisnis dan konsumen. Stimulus yang diberikan oleh penurunan PPN ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli masyarakat, sehingga memperkuat konsumsi domestik yang menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi.

Meskipun demikian, keputusan ini juga memerlukan kewaspadaan dalam menjaga posisi fiskal pemerintah. Penurunan pendapatan dari PPN akan berdampak langsung terhadap penerimaan negara, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk menjaga stabilitas fiskal tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi.

Melalui langkah-langkah kebijakan ekonomi yang ambisius, pemerintah Vietnam terus berupaya untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, serta menjaga kemampuan daya beli masyarakat. Langkah penurunan PPN menjadi 8 persen dapat dilihat sebagai bagian dari strategi yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Dalam menghadapi kondisi global yang penuh tantangan, Vietnam tetap fokus untuk memperkuat perekonomian domestiknya. Penurunan PPN menjadi 8 persen diharapkan dapat memberikan daya ungkit bagi sektor-sektor usaha, membantu mengatasi tekanan inflasi, serta menjaga kestabilan ekonomi secara keseluruhan.

Pengurangan PPN menjadi 8 persen hingga akhir Juni 2025 dapat menjadi momentum yang penting bagi perekonomian Vietnam. Dukungan dari sektor bisnis dan konsumen diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, sekaligus memperkuat posisi Vietnam di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Seperti yang telah disepakati, kebijakan pengurangan PPN ini menunjukkan bahwa pemerintah Vietnam berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, serta menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka panjang. Langkah ini sendiri merupakan bagian dari upaya menyelaraskan kebijakan fiskal dengan dinamika perekonomian global sehingga Vietnam dapat tetap menjadi salah satu motor pertumbuhan di kawasan ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved