UMKM Go Digital, Tapi Masih Ada Kendala yang Mengganjal!
Tanggal: 17 Mei 2025 14:37 wib.
Tampang.com | Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Transformasi digital di sektor ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, terutama di era ekonomi digital yang terus berkembang.
Peluang Digitalisasi untuk UMKM
Pemanfaatan platform digital memungkinkan UMKM menjangkau pelanggan lebih luas dengan biaya yang lebih efisien. Ini juga membuka peluang kolaborasi dan inovasi produk.
“Digitalisasi bisa mempercepat pertumbuhan UMKM dan memperbaiki kesejahteraan pelaku usaha,” ujar Rina Putri, praktisi bisnis digital.
Hambatan yang Masih Mengganjal
Namun, tidak semua UMKM mudah beradaptasi dengan teknologi digital. Masalah seperti keterbatasan akses internet, kurangnya pengetahuan teknologi, dan modal menjadi hambatan nyata.
“Banyak pelaku UMKM di daerah terpencil belum merasakan manfaat digitalisasi secara maksimal,” tambah Rina.
Peran Pemerintah dan Swasta
Pemerintah sudah meluncurkan berbagai program pelatihan dan dukungan akses teknologi, namun implementasi dan jangkauan masih perlu diperluas. Kerja sama dengan sektor swasta juga krusial dalam mengakselerasi proses digitalisasi.
Solusi: Edukasi, Infrastruktur, dan Pembiayaan
Kunci keberhasilan digitalisasi UMKM ada pada edukasi teknologi, peningkatan infrastruktur internet, dan kemudahan akses pembiayaan yang terjangkau.
“Tanpa dukungan ini, potensi besar UMKM digital tidak akan maksimal,” tegas Rina.
Digitalisasi UMKM, Pilar Ekonomi Masa Depan
Dengan percepatan transformasi digital, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.