UMKM Go Digital Makin Melaju, Tapi Tantangan Teknologi Tak Bisa Diabaikan!

Tampang.com | Digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus mengalami percepatan. Banyak pelaku UMKM mulai memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, penjualan, hingga layanan pelanggan. Namun, kemajuan ini juga membawa tantangan tersendiri yang harus diatasi agar transformasi berjalan efektif dan berkelanjutan.

Pertumbuhan Signifikan di Platform Online

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan aplikasi marketplace, media sosial, dan layanan pembayaran digital meningkat drastis di kalangan pelaku UMKM. Ini membuka peluang baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan efisien.

“Dengan digitalisasi, omzet usaha saya meningkat hampir dua kali lipat dalam setahun,” kata Lina, pemilik usaha kerajinan di Yogyakarta.

Tantangan Infrastruktur dan Literasi Digital

Namun tidak semua UMKM mudah beradaptasi. Masih banyak pelaku usaha yang terbatas aksesnya pada teknologi, terutama di wilayah terpencil. Selain itu, literasi digital yang rendah menjadi penghambat utama dalam pemanfaatan teknologi secara optimal.

“Masih banyak yang belum paham cara menggunakan platform digital secara maksimal,” ujar Roni, pengamat ekonomi digital.

Kebutuhan Pelatihan dan Pendampingan

Pemerintah dan berbagai organisasi swasta sudah melakukan berbagai program pelatihan dan pendampingan agar UMKM bisa lebih siap menghadapi era digital. Namun, cakupan dan kualitas pelatihan harus terus ditingkatkan agar manfaatnya merata.

Peluang Ekspor dan Kolaborasi Baru

Digitalisasi juga membuka akses pasar ekspor untuk UMKM yang sebelumnya sulit menjangkau pasar global. Kolaborasi dengan startup teknologi dan akses ke ekosistem digital makin memperkuat daya saing usaha kecil ini.

Harapan untuk Masa Depan UMKM

Dengan dukungan yang tepat, UMKM digital diharapkan bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional, mendorong inklusi keuangan, dan menciptakan lapangan kerja baru.