Tingkatkan Nasionalisme, BI Malang Berikan Edukasi Lewat Festival Bromo
Tanggal: 1 Agu 2024 15:58 wib.
Bank Indonesia (BI) Malang melakukan upaya edukasi terhadap masyarakat terkait Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah melalui Festival Bromo dalam rangka memperkokoh rasa nasionalisme.
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, menyatakan bahwa dalam menanggapi dinamika perekonomian global dan nasional, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter yang pro stabilitas, kebijakan makroprudensial, dan kebijakan sistem pembayaran yang pro pertumbuhan. Menurutnya, salah satu langkah yang diambil adalah terus mendorong inovasi dan inisiatif di bidang sistem pembayaran. Hal ini disampaikan pada Rabu (31/7/2024).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang mengadakan Festival Bromo yang merupakan serangkaian kegiatan edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) melalui CBP Championship, QRIS Jelajah Indonesia, Capacity Building Pelaku Usaha Desa Wisata, Talkshow Perlindungan Konsumen, Capacity Building Urban Farming kepada TP PKK Kota Pasuruan, Perhiptani Kota Malang, Yonif Marabunta 512 Q/Y, serta kegiatan lainnya sejak 9 Juli 2024. Puncak kegiatan Festival Bromo tersebut diselenggarakan pada Rabu (31/7/2024) di Museum Brawijaya dengan tema "Memperkuat Nasionalisme Melalui Cinta, Bangga, Paham Rupiah" dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Febrina, yang akrab disapa Ina, menyatakan bahwa puncak Festival Bromo menghadirkan beberapa kegiatan, termasuk capacity building urban farming kepada pelajar dan mahasiswa, Leader’s Talk Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, edukasi dan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, serta seremoni penyerahan Program Edukasi CBP Rupiah (CBP Corner) kepada Museum Brawijaya. Selain memberikan Leader’s Talk pada acara puncak Festival Bromo, Destry Damayanti juga melakukan kunjungan ke Kampung Semar Kota Malang dan memberikan bantuan secara simbolis berupa prasarana penunjang urban farming kepada warga Kampung Semar.
Febrina menyampaikan harapannya bahwa penyelenggaraan rangkaian kegiatan Festival Bromo dapat meningkatkan literasi dan pemahaman CBP Rupiah masyarakat di wilayah kerja BI Malang, meningkatkan literasi dan akseptasi digitalisasi pembayaran melalui QRIS, meningkatkan kinerja pariwisata daerah melalui digitalisasi desa wisata, serta meningkatkan keterampilan masyarakat melalui urban farming dalam rangka pengendalian inflasi.
upaya edukasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia Malang melalui Festival Bromo tidak hanya bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman terhadap mata uang Rupiah, tetapi juga mendorong kesadaran akan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Festival Bromo juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Menerapkan strategi edukasi dalam menyampaikan nilai-nilai nasionalisme merupakan langkah yang secara tidak langsung juga turut mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia. Peran Bank Indonesia sebagai lembaga otoritas moneter dan keuangan dalam hal ini sangat penting, karena melalui edukasi CBP Rupiah, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya mempertahankan nilai mata uang Rupiah sehingga terwujud rasa kedaulatan ekonomi dan keuangan di tanah air.