Tim Cook: CEO Apple dengan Kekayaan Rp 39 Triliun, Tapi Tetap Hidup Sederhana
Tanggal: 20 Mei 2025 22:22 wib.
Tampang.com | Meski bukan pendiri Apple, Tim Cook sukses membawa raksasa teknologi asal Cupertino itu melampaui valuasi 3 triliun dollar AS. Di bawah kepemimpinannya sejak 2011, Apple menjelma menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Cook dikenal sebagai sosok tenang, strategis, dan hemat bicara—karakteristik yang terbukti efektif dalam mengembangkan Apple ke level tertinggi.
Kepemimpinan tersebut turut mendongkrak kekayaan pribadinya. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per 19 Mei 2025, kekayaan bersih Tim Cook ditaksir mencapai 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 39,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.440 per dollar AS). Angka ini menempatkannya di jajaran CEO terkaya dunia, meski ia tidak memiliki peran dalam mendirikan perusahaan yang kini ia pimpin.
Sebagian besar kekayaan Cook berasal dari saham Apple yang ia kumpulkan sejak bergabung pada 1998. Ia memiliki lebih dari 3 juta lembar saham, meskipun porsinya masih di bawah 1 persen dari total saham Apple. Cook juga beberapa kali menjual sahamnya senilai ratusan juta dollar, namun nilai total kekayaannya kemungkinan lebih tinggi dari estimasi publik karena belum termasuk aset pribadi, investasi, maupun dana tunai yang tidak dipublikasikan.
Gaji Miliaran, Kompensasi Puluhan Juta Dollar
Gaji pokok Tim Cook saat pertama kali menjabat CEO pada 2011 hanya sebesar 900.000 dollar AS. Seiring waktu, jumlah itu naik menjadi 3 juta dollar AS per tahun dan tetap stabil hingga 2025. Namun, kekayaan utamanya berasal dari kompensasi tahunan berupa saham dan tunjangan lain, yang totalnya mencapai sekitar 52 juta dollar AS pada tahun ini.
Tetap Sederhana Meski Tajir
Berbeda dari miliarder teknologi lainnya, Tim Cook justru menjalani gaya hidup sederhana. Ia tinggal di rumah seluas 222 meter persegi di Palo Alto, California, yang nilainya sekitar 1,9 juta dollar AS—tergolong rendah untuk standar Silicon Valley. Cook bahkan mengaku senang berbelanja pakaian diskon di department store Nordstrom.
"Saya senang mengingat dari mana saya berasal, dan menempatkan diri di lingkungan sederhana membantu saya tetap fokus. Uang bukan motivasi saya," ucap Cook dalam sebuah wawancara.
Bangun Pukul 03.45 dan Olahraga di Gym Umum
Disiplin juga menjadi ciri khas pria kelahiran Mobile, Alabama, 1 November 1960 ini. Ia terbiasa bangun pukul 03.45 pagi, memulai hari dengan membaca dan membalas email, lalu berolahraga di gym umum pada pukul 05.00 pagi—bukan di fasilitas mewah Apple.
Sosok Dermawan dan Peduli Keluarga
Meski tidak menikah dan tidak memiliki anak, Cook dikenal dekat dengan keponakannya, bahkan membiayai kuliahnya dan sering mengajaknya berlibur. Ia juga telah menyatakan niatnya untuk menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk kegiatan sosial setelah wafat. “Saya ingin menjadi kerikil di kolam yang menciptakan riak perubahan,” ujarnya pada Fortune di 2015.
Berasal dari Keluarga Pekerja Keras
Tim Cook dibesarkan di kota kecil Robertsdale, Alabama. Ayahnya bekerja di galangan kapal dan ibunya di apotek. Sejak usia 12 tahun, ia sudah bekerja—mengantar koran dan memasak burger di restoran cepat saji. Untuk membiayai kuliah di Duke University, ia bekerja penuh waktu sambil kuliah malam. Kariernya dimulai di IBM selama 12 tahun, lalu berlanjut ke Compaq, sebelum akhirnya direkrut langsung oleh Steve Jobs ke Apple pada 1998.