Tiga Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
Tanggal: 24 Jul 2024 11:32 wib.
Industri penerbangan kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan rencana pembukaan penerbangan rute internasional ke dan dari Indonesia. Agustus 2024 akan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu dengan kembalinya tiga maskapai penerbangan utama, yaitu Jeju Air, Batik Air Malaysia, dan Super Air Jet, memperluas layanan mereka di pasar Indonesia.
Dalam upayanya untuk memperluas konektivitas internasional, Jeju Air berencana membuka rute penerbangan Incheon-Denpasar mulai Oktober 2024. Diharapkan, pembukaan rute ini akan memberikan akses yang lebih mudah bagi wisatawan untuk mengunjungi Indonesia. Frekuensi penerbangan Jeju Air direncanakan akan mencapai tujuh kali per minggu dengan kapasitas 180 penumpang setiap penerbangan.
Sementara itu, Batik Air Malaysia juga turut berkontribusi dalam memperluas jaringan penerbangan internasional dengan membuka rute dari Kuala Lumpur menuju empat kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru. Rencananya, penerbangan ini akan dimulai pada bulan Agustus 2024. Batik Air Malaysia merencanakan penerbangan dengan frekuensi empat hingga tujuh kali dalam sepekan, serta menggunakan pesawat Boeing 737.800 yang mampu menampung 150 penumpang setiap kali penerbangan.
Super Air Jet juga tak ketinggalan dalam mengumumkan rencananya untuk membuka rute penerbangan internasional, yaitu dari Kuala Lumpur menuju Aceh. Dengan menggunakan pesawat jenis Airbus 320, penerbangan ini dijadwalkan akan beroperasi tujuh kali dalam sepekan. Kapasitasnya mampu menampung 180 penumpang per penerbangan.
Langkah-langkah ini merupakan upaya yang positif dalam pengembangan industri penerbangan di Indonesia. Saat ini, ketersediaan pesawat cenderung didominasi oleh maskapai penerbangan asing untuk konektivitas wisatawan dari dan ke Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Meskipun begitu, dia juga berharap adanya penambahan penerbangan rute domestik di paruh kedua tahun ini sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat sektor penerbangan dalam negeri.
Pembukaan rute penerbangan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dengan adanya akses penerbangan yang lebih luas, diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi sektor pariwisata di tengah pandemi. Selain itu, peningkatan konektivitas juga dapat membawa dampak positif bagi industri penerbangan itu sendiri, dengan adanya potensi peningkatan arus penumpang dan penerimaan.
Tentu saja, langkah-langkah ini perlu diimbangi dengan upaya peningkatan standar keselamatan dan keamanan dalam penerbangan. Kehadiran maskapai penerbangan yang kuat dan andal menjadi kunci dalam memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang. Dengan begitu, diharapkan rencana pembukaan penerbangan internasional ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi industri penerbangan serta pariwisata di Indonesia. Dalam hal ini, adalah wajar bagi berbagai pihak terkait untuk terus memastikan bahwa regulasi dan prosedur yang berlaku telah memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan internasional. Demikian informasi yang dapat disampaikan mengenai rencana pembukaan penerbangan internasional ke dan dari Indonesia. Semoga dengan diumumkannya rencana pembukaan rute ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pariwisata dan industri penerbangan di Indonesia. Semoga juga, pembukaan rute ini dapat menjadi langkah awal untuk pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan penerbangan di masa pandemi ini