Sumber foto: google

Tesla Bakal PHK Enam Ribu Karyawan di AS

Tanggal: 27 Apr 2024 10:02 wib.
Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka yang dipimpin oleh Elon Musk, Pada minggu lalu mengumumkan rencananya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap enam ribu dua puluh karyawan di Amerika Serikat. Keputusan ini masih mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Tesla sebelumnya mencatat pertumbuhan yang pesat dan memberikan dampak besar dalam industri mobil listrik.

Dilansir CNBC pada hari Rabu 24 April 2024 PHK besar ini akan terdampak pada karyawan yang bekerja di pabrik mobil listrik tersebut di Amerika Serikat bagian kantor pusat di Kota Austin,Texas, serta bagian karyawan yang berbasis di California.Tesla sendiri mengonfirmasi bahwa langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi perusahaan guna meningkatkan efisiensi produksi. 

Dalam pernyataan resminya, Tesla mengungkapkan bahwa keputusan PHK ini berkaitan dengan transformasi perusahaan yang sedang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi. Selain itu, Elon Musk juga sempat menyampaikan bahwa Tesla memangkas lebih dari 10 persen karyawan globalnya karena tingkat penjualan mobil listrik (EV) yang lesu serta meningkatnya persaingan.

Menurut Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) karyawan yang akan terkena imbas dari dampak pemutusan hubungan kerja PHK berjumlah 2.688 untuk wilayah Texas dan 3.332 untuk wilayah Californa.

Sementara itu, para analis industri juga menyoroti dampak dari pemutusan hubungan kerja ini terhadap citra perusahaan dan pasar. Keputusan Tesla untuk melakukan PHK ini tentunya akan berdampak pada industri mobil listrik secara keseluruhan. Pasalnya, Tesla bukan hanya dikenal sebagai pemimpin dalam inovasi mobil listrik, tetapi juga sebagai perusahaan yang diperhitungkan dalam dunia bisnis. Dengan adanya keputusan PHK ini, banyak pihak mulai mempertanyakan stabilitas dan keberlanjutan perusahaan yang telah menjadi ikon dalam industri mobil listrik.

Para analis juga menyoroti pentingnya kebijakan yang adil dan transparan dalam menangani PHK, terutama mengingat dampaknya yang akan mencakup ratusan karyawan. Diharapkan, kejadian ini akan menjadi momentum bagi Tesla untuk lebih memperhatikan aspek sosial dan hubungan dengan karyawan. Industri mobil listrik sendiri juga semakin diwaspadai dalam menghadapi tantangan restrukturisasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Semoga keputusan PHK ini dapat memberikan pembelajaran bagi perusahaan lain dalam menangani situasi serupa di masa depan.

Dengan demikian, langkah Tesla untuk melakukan PHK terhadap enam ribu dua puluh karyawan di Amerika Serikat menjadi peristiwa yang memperoleh perhatian luas, baik dari para karyawan, analis industri, maupun masyarakat luas. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan memunculkan berbagai harapan akan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh perusahaan serta dampaknya terhadap industri mobil listrik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved