Sumber foto: iStock

Terima Kasih The Fed, Ada Tanda Harga Emas Naik Lagi!

Tanggal: 27 Mei 2024 14:35 wib.
Risalah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed yang masih hawkish telah menjadi pendorong bagi kenaikan harga emas dunia setelah dua hari mengalami koreksi dari level All Time High-nya.

Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa pada penutupan perdagangan kemarin, yaitu Rabu (22/5/2024), harga emas dunia mengalami koreksi sebesar 1,79% menjadi US$ 2.378,25 per troy ons. Hal ini menjadi kelanjutan dari pelemahan harga emas sebesar 0,14% sehari sebelumnya, menandai bahwa depresiasi emas telah terjadi selama dua hari berturut-turut.

Meskipun terjadi koreksi harga emas dalam dua hari terakhir ini, hal tersebut sebenarnya termasuk dalam kategori normal mengingat harga emas sebelumnya mencapai posisi tertinggi sepanjang masa. Pada penutupan perdagangan tanggal 20 Mei 2024, harga emas mencatat rekor di angka US$ 2.429,11 per troy ons.

Mengenai pergerakan emas yang mulai rebound tipis pada pagi ini, kemungkinan besar dipengaruhi oleh respons pasar terhadap hasil risalah bank sentral AS. Risalah tersebut diumumkan pada dini hari tanggal 23 Mei 2024.

Risalah bank sentral AS tersebut memberikan arah kebijakan yang masih hawkish, atau cenderung agresif dalam mengendalikan inflasi. Hal ini membuat para investor menggeser portofolio investasi mereka ke aset-aset yang dianggap lebih aman, termasuk emas. Dengan begitu, kecenderungan untuk melindungi nilai aset melalui kepemilikan emas telah kembali meningkat, menyebabkan harga emas mengalami peningkatan.

Selain itu, faktor lain yang menciptakan efek positif terhadap harga emas adalah ketidakpastian geopolitik yang terjadi di beberapa negara. Konflik bersenjata, sengketa perdagangan, atau perubahan kebijakan ekonomi di beberapa negara besar turut mempengaruhi fluktuasi harga emas.

Dari sisi demand, permintaan emas di pasar dunia juga terus meningkat. Negara-negara besar seperti Tiongkok dan India masih menjadi konsumen utama emas, baik untuk keperluan investasi maupun keperluan perhiasan. Hal ini turut memberikan tekanan positif terhadap kenaikan harga emas di tingkat global.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa emas juga rentan terhadap berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan fluktuasi harga. Kondisi ekonomi global, kinerja mata uang dunia, dan kebijakan moneter dari berbagai negara menjadi faktor-faktor utama yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas.

Secara historis, emas telah dianggap sebagai salah satu aset safe haven yang dapat memberikan perlindungan nilai terhadap fluktuasi ekonomi atau politik yang tidak menentu. Oleh karena itu, pergerakan harga emas juga seringkali menjadi indikator yang cukup akurat bagi keadaan makroekonomi dunia.

Dari segi teknikal, beberapa analis memperkirakan bahwa kenaikan harga emas masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Formasi grafik yang terbentuk menunjukkan pola bullish yang mendukung potensi kenaikan harga emas ke level-level yang lebih tinggi.

Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap dihimbau untuk tetap waspada terhadap adanya potensi koreksi harga yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Fluktuasi harga emas yang tinggi masih menjadi karakteristik utama dari aset ini, sehingga dibutuhkan analisis dan pengelolaan risiko yang cermat bagi para investor yang bertransaksi emas.

Dengan begitu, keputusan untuk berinvestasi dalam emas tetap harus didasari oleh pemahaman yang baik mengenai faktor-faktor fundamental maupun teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga. Perubahan kondisi ekonomi dan geopolitik, serta kebijakan moneter global dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap harga emas, sehingga para investor perlu memantau perkembangan pasar dengan seksama sebelum mengambil keputusan investasi.

Melihat dari berbagai faktor yang mempengaruhi, terlihat bahwa potensi kenaikan harga emas masih cukup besar dalam beberapa waktu mendatang. Kondisi pasar global yang masih dalam ketidakpastian serta kecenderungan risalah bank sentral AS yang hawkish akan terus menjadi katalisator bagi kenaikan harga emas di pasar dunia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved