Sumber foto: google

Tarik Tunai EDC BCA Kena Biaya Admin Rp4.000 Mulai 5 Juli 2024

Tanggal: 16 Jun 2024 18:22 wib.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan memberlakukan biaya administrasi untuk tarik tunai menggunakan kartu kredit melalui Electronic Data Capture (EDC) mulai 5 Juli 2024. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa nasabah akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp4.000 oleh merchant yang memberikan layanan fasilitas 'Tunai BCA', seperti minimarket dan supermarket.

Dalam keterangan resminya pada Kamis, 13 Juni, Hera menegaskan bahwa biaya administrasi ini hanya berlaku untuk transaksi tarik tunai. Transaksi lainnya, termasuk belanja dengan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, tidak akan dikenakan biaya apapun. Fasilitas 'Tunai BCA' menggunakan Debit BCA melalui EDC BCA yang tersedia di berbagai merchant ritel, adalah salah satu alternatif selain penarikan uang tunai melalui ATM.

Biaya administrasi tarik tunai melalui merchant ritel ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya tarik tunai melalui ATM non-BCA, yang mencapai Rp7.500 per transaksi. Hera menegaskan bahwa meskipun dikenakan biaya administrasi, nasabah tetap dapat melakukan tarik tunai secara gratis melalui jaringan ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Maret 2024, BCA telah memiliki 19.055 ATM, dan jumlahnya terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Keputusan BCA untuk memberlakukan biaya administrasi tarik tunai melalui EDC BCA menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak pihak merasa terbebani dengan adanya biaya tambahan, sementara pihak lain menganggap hal ini sebagai langkah yang dapat membantu BCA dalam mempertahankan layanan perbankan yang berkualitas.

Menurut data dari Asosiasi FinTech Indonesia, jumlah pemilik kartu kredit di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dengan adanya biaya administrasi untuk tarik tunai melalui EDC BCA, diharapkan dapat mendorong nasabah untuk lebih bijak dalam penggunaan kartu kredit, khususnya dalam melakukan tarik tunai.

Selain itu, kebijakan biaya administrasi ini juga dapat memotivasi nasabah untuk lebih memanfaatkan ATM BCA, sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi BCA dalam hal efisiensi biaya operasional, tetapi juga membantu dalam meminimalisir penggunaan uang tunai yang dapat meningkatkan risiko keamanan.

Hera menambahkan bahwa BCA menyadari pentingnya memberikan kemudahan akses terhadap layanan perbankan, termasuk dalam hal tarik tunai. Oleh karena itu, keberadaan 19.055 ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia, juga menjadi salah satu upaya BCA untuk memastikan nasabah dapat melakukan transaksi dengan nyaman dan aman.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digitalisasi, BCA juga terus berusaha untuk meningkatkan layanan perbankan non-tunai melalui aplikasi mobile banking dan internet banking. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kebutuhan akan uang tunai, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan lebih efisien.

Meskipun banyak pihak memberikan tanggapan negatif terkait kebijakan biaya administrasi ini, BCA tetap mengutamakan kepentingan nasabah dan memastikan bahwa nasabah tetap mendapatkan nilai tambah dari layanan perbankan yang disediakan.

Dalam perkembangan lebih lanjut, BCA juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada nasabah terkait perubahan kebijakan dan ketersediaan layanan perbankan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada nasabah, sehingga mereka dapat menjalankan transaksi perbankan dengan lebih cerdas dan efisien.

Dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan perubahan kebutuhan nasabah, BCA terus berupaya untuk memberikan layanan perbankan yang terbaik. Keputusan untuk memberlakukan biaya administrasi tarik tunai melalui EDC BCA merupakan bagian dari upaya BCA untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan nasabah dan kelangsungan operasional bank.

BCA tetap berkomitmen untuk selalu menjadi mitra terpercaya bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan perbankan, dengan menawarkan solusi terbaik dan memberikan pengalaman bertransaksi yang terbaik pula. Dengan berbagai inisiatif dan kebijakan yang ditetapkan, BCA optimis dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved