Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Gempa Garut dan Bandung

Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan peran aktifnya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Pada Rabu (18/9/2024), gempa bumi berkekuatan 4,9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Dalam upaya untuk membantu korban terdampak, BRI melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyediakan bantuan tanggap bencana, yaitu beras, air mineral, makanan bayi, gula, dan selimut.

Bantuan tersebut disalurkan secara langsung oleh staf BRI melalui Unit Kerja BRI yang berada di wilayah terdampak. "Kami memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka," ungkap Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (22/9/2024).

BRI juga menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak lain untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

Catur menegaskan bahwa BRI, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, selalu turut serta dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana melalui program BRI Peduli. Menurutnya, bank tersebut selalu proaktif dan cepat dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana, termasuk dalam kasus bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

"Komitmen ini merupakan wujud kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat untuk memastikan pemulihan mereka berjalan dengan segera," tegas Catur.

BRI terus menunjukkan tanggung jawab sosialnya dengan memberikan bantuan yang tepat dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Selain memberikan bantuan langsung, bank ini juga terlibat aktif dalam upaya penggalangan dana dan sumber daya lainnya demi mendukung pemulihan korban bencana.

BRI memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi bencana alam. Melalui program tanggap bencana seperti ini, BRI tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit.

Pada masa-masa sulit seperti ini, solidaritas dan kerjasama antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat sangatlah penting. BRI sebagai bagian dari lembaga keuangan besar di Indonesia telah memberikan contoh yang baik dengan memberikan bantuan dan dukungan nyata kepada korban bencana.

Peningkatan kapasitas dan kemampuan tanggap darurat menjadi hal penting yang harus diperhatikan secara serius oleh semua pihak terkait, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti BRI. Dengan pemanfaatan teknologi dan data, bank ini dapat lebih responsif dan efisien dalam memberikan bantuan dalam situasi bencana.

Semangat kepedulian dan gotong royong seperti yang ditunjukkan oleh BRI harus senantiasa diapresiasi dan diikuti oleh pihak-pihak lain dalam sosialisasi dan upaya penanggulangan bencana. Bencana alam yang tak bisa diprediksi kapan akan terjadi sangat memerlukan upaya bersama untuk mengurangi dampaknya dan mempercepat pemulihan.