Sumber foto: Google

Tanaman Kratom: Komoditas Ekspor Baru yang Digencarkan oleh Jokowi

Tanggal: 26 Jun 2024 10:42 wib.
Tanaman Kratom atau Mitragyna speciosa, yang merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara, kini menjadi sorotan utama dalam rencana pemerintah Indonesia dalam menggenjot sektor ekspor. Hal ini tidak lepas dari dorongan langsung Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Langkah pemerintah ini telah menarik perhatian banyak pihak, terutama para pelaku usaha di sektor pertanian dan ekspor.

Tanaman Kratom telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki khasiat medis dan digunakan secara tradisional oleh masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki daun yang digunakan untuk keperluan obat-obatan tradisional, terutama untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi masalah mood. Kandungan alkaloid di dalam tanaman ini memberikan efek yang bermanfaat bagi kesehatan. Kini, dengan semakin banyaknya penelitian yang menunjukkan potensi khasiat dari tanaman Kratom, permintaan akan tanaman ini di pasar internasional semakin meningkat.

Pemerintah Indonesia berencana menjadikan tanaman Kratom sebagai komoditas ekspor yang potensial. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo secara resmi mendukung upaya peningkatan produksi dan ekspor tanaman Kratom. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh tanaman Kratom, pemerintah berharap dapat meningkatkan pendapatan negara serta memberikan peluang bagi petani Indonesia untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.

Peluang dari pengembangan tanaman Kratom sebagai komoditas ekspor baru sangatlah besar. Pasar internasional, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, menunjukkan minat yang tinggi terhadap tanaman ini karena khasiat medisnya yang terbukti oleh banyak penelitian. Permintaan yang tinggi dari pasar global menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan ekspor tanaman Kratom.

Selain itu, tanaman Kratom merupakan tanaman yang relatif mudah untuk ditanam dan dipelihara. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan iklim, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa tanaman Kratom memiliki potensi untuk dikembangkan secara luas di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di daerah-daerah yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertanian.

Namun, perlu dicatat bahwa pengembangan tanaman Kratom sebagai komoditas ekspor juga menimbulkan beberapa dilema terkait dengan regulasi dan kontrol terhadap penggunaan tanaman ini. Beberapa negara mengatur penggunaan tanaman Kratom karena potensi penyalahgunaannya sebagai narkotika. Oleh karena itu, kerja sama antar pemerintah dan peneliti dalam menjaga penggunaan tanaman Kratom yang aman dan legal sangatlah penting.

Dengan dorongan yang kuat dari pemerintah, serta potensi pasar global yang besar, tanaman Kratom menjelma sebagai komoditas ekspor baru yang menarik perhatian banyak pihak. Pengembangan tanaman Kratom sebagai komoditas ekspor dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam meningkatkan pendapatan negara dan membuka peluang kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengembangan tanaman Kratom menjadi kunci utama dalam memanfaatkan potensi ini secara maksimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved