Sumber foto: Google

Tak Puas Cuma 34 Persen, DPR Minta ESDM Tambah Saham MIND ID di Vale

Tanggal: 10 Apr 2024 22:12 wib.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan sorotan terhadap kepemilikan saham Indonesia melalui MIND ID di perusahaan tambang multinasional, Vale. Hal ini muncul setelah hasil evaluasi menunjukkan bahwa hanya 34 persen dari komite monitoring yang dilaporkan merasa puas dengan kepemilikan saham yang dimiliki Indonesia di Vale. Angka ini menimbulkan keprihatinan, terutama di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kedaulatan sumber daya alam negara. 

Dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto menyoroti keberadaan kebijakan yang belum optimal terkait pengelolaan sumber daya alam di sektor tambang. Ketidakpuasan sebesar 34 persen terhadap kepemilikan saham MIND ID di Vale menandakan perlunya peningkatan upaya pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan keuntungan negara dari investasi di sektor tambang.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyambut baik sorotan yang dilontarkan DPR terkait kepemilikan saham di Vale. Hendi Prio Santoso menegaskan komitmen MIND ID untuk terus berupaya meningkatkan kepemilikan saham Indonesia di perusahaan tambang tersebut. Langkah-langkah konkret pun telah disiapkan oleh MIND ID untuk mencapai target tersebut.

Salah satu langkah yang diambil oleh MIND ID adalah dengan bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menawarkan penawaran saham perdana (IPO) bagi MIND ID. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat Indonesia untuk turut serta memiliki kepemilikan saham di MIND ID, yang selanjutnya akan memperkuat posisi Indonesia dalam kepemilikan saham di perusahaan tambang multinasional seperti Vale.

Keterlibatan BEI dalam penawaran saham MIND ID juga dianggap sebagai langkah strategis dalam menggalang dana segar untuk mendukung ekspansi bisnis MIND ID dalam mengelola sumber daya alam. Dukungan dari pihak swasta melalui investasi saham di MIND ID juga diharapkan dapat memperkuat posisi MIND ID dalam berinvestasi di sektor tambang, termasuk meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan tambang internasional seperti Vale.

Di sisi lain, pemerintah juga disarankan untuk terlibat aktif dalam menunjang penawaran saham MIND ID di pasar modal. Dukungan dari pemerintah dalam menjaga stabilitas kebijakan investasi serta memberikan insentif khusus bagi calon investor di sektor tambang diharapkan dapat memperkuat minat investor untuk turut serta dalam penawaran saham MIND ID.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh MIND ID, dukungan dari Bursa Efek Indonesia, serta keterlibatan pemerintah dalam menciptakan kondisi yang mendukung penawaran saham MIND ID, diharapkan kepemilikan saham Indonesia di perusahaan tambang internasional seperti Vale dapat terus ditingkatkan. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi kedaulatan sumber daya alam negara serta kesempatan berinvestasi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia di sektor tambang.

DPR akan terus memantau perkembangan terkait peningkatan kepemilikan saham Indonesia di perusahaan tambang internasional dan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan peran serta Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Semoga dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Indonesia akan semakin kuat dalam mengelola sumber daya alamnya melalui kepemilikan saham MIND ID di perusahaan tambang internasional seperti Vale.

Dengan adanya dukungan dari Bursa Efek Indonesia, terbukti bahwa saham MIND ID akan semakin dikenal dan diminati oleh para investor. Dalam proses ini, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk memberikan kepastian dan keamanan bagi calon investor yang tertarik untuk membeli saham MIND ID. Dengan demikian, keputusan DPR untuk meminta penambahan saham MIND ID di Vale akan menjadi batu loncatan penting bagi MIND ID untuk berkembang lebih jauh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved