Tabungan vs Deposito, Mana Pilihan Tepat untuk Menyimpan Dana Jangka Panjang?

Tampang.com | Menyimpan dana di bank memang pilihan aman bagi banyak orang, tapi memilih antara tabungan dan deposito sering jadi dilema. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, terutama jika dana akan disimpan dalam jangka panjang.

Tabungan: Fleksibilitas Tinggi, Bunga Lebih Rendah
Tabungan menawarkan kemudahan akses dana kapan saja lewat ATM, mobile banking, atau teller. Namun, bunga yang diberikan biasanya lebih kecil dibandingkan deposito.

Tabungan cocok untuk kebutuhan dana darurat atau pengeluaran rutin yang memerlukan fleksibilitas.

Deposito: Bunga Lebih Tinggi, Dana ‘Terkunci’ Sementara
Deposito memberikan bunga yang lebih tinggi sebagai imbalan atas dana yang disimpan dalam jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Dana tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa terkena penalti.

Ideal untuk kamu yang ingin memaksimalkan keuntungan dari simpanan tanpa perlu akses dana sewaktu-waktu.

Likuiditas dan Risiko
Tabungan sangat likuid, tanpa penalti saat penarikan. Deposito kurang likuid, karena penarikan sebelum jatuh tempo biasanya dikenai biaya tambahan.

Namun, deposito lebih stabil karena bunga tetap selama periode tertentu.

Tujuan dan Kebutuhan Finansial
Jika kamu mencari tempat menyimpan dana cadangan dan ingin mudah akses uang, tabungan lebih tepat. Sedangkan untuk investasi dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, deposito memberikan hasil lebih baik.

“Penting untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan likuiditas dan target keuntungan,” kata ahli keuangan.