Strategi UMKM Sukses di Shopee: Dari Toko Sepi Jadi Ribuan Pesanan, Begini Tips Sonny D’Sandals
Tanggal: 23 Mei 2025 09:24 wib.
Tampang.com | Ketatnya persaingan di dunia e-commerce mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus berinovasi. Shopee, sebagai salah satu platform jual beli daring favorit di Indonesia, menjadi ladang besar bagi para penjual online. Namun, agar bisa bersaing di tengah jutaan produk, dibutuhkan strategi yang jitu.
Sonny Agustina, pelaku UMKM asal Bogor yang sukses membesarkan merek sandal lokal bernama D’Sandals Store, membagikan pengalaman dan kiat suksesnya dalam meningkatkan penjualan melalui platform Shopee. Bermula dari toko online yang sepi pembeli, kini toko Sonny sudah memiliki lebih dari 9.000 pengikut dan bisa mencapai 150 pesanan per hari.
Berikut strategi yang diterapkan Sonny berdasarkan pengalamannya:
1. Manfaatkan Kampanye Resmi dan Fitur Shopee
Shopee rutin menggelar kampanye besar seperti 12.12 Birthday Sale, 9.9 Super Shopping Day, hingga Big Ramadan Sale. Sonny mengaku selalu berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Ia juga mengoptimalkan fitur seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program.
“Awalnya toko saya hanya mendapat 1-2 pesanan per minggu. Tapi setelah rajin ikut kampanye dan siaran langsung lewat Shopee Live, penjualan meningkat drastis,” ujarnya. Kini, Sonny rutin melakukan live dua kali sehari, dengan sang istri sebagai host utama.
2. Ikuti Kelas untuk Seller
Sonny juga rajin mengikuti kelas pelatihan online yang disediakan oleh Shopee melalui program Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Di kelas ini, ia memperoleh banyak wawasan baru seputar penjualan, strategi pemasaran, hingga pemahaman fitur Shopee.
“Ada banyak tips bermanfaat. Kalau bingung, bisa langsung tanya ke pemateri lewat Zoom,” katanya.
3. Gunakan Foto Menarik dan Deskripsi yang Jelas
Menurut Sonny, visual yang menarik sangat memengaruhi keputusan pembelian. Namun, ia menegaskan tak perlu alat mahal—cukup pencahayaan dan sudut pengambilan gambar yang tepat.
“Yang penting fotonya jelas dan menarik. Jangan lupa deskripsi produk harus detail, terutama untuk warna dan ukuran,” tambahnya.
4. Aktif Memberi Feedback ke Konsumen
Sonny menjadikan ruang chat di aplikasi Shopee sebagai sarana komunikasi dan membangun kepercayaan. Ia rutin mengucapkan terima kasih atas rating bagus dan menindaklanjuti rating rendah dengan menanyakan masukan dari pelanggan.
“Kami bukan hanya jualan sandal, tapi juga menjual kepercayaan,” ujar Sonny menutup.
Kisah Sonny membuktikan bahwa kesuksesan di e-commerce bukan hanya soal produk, tetapi juga tentang strategi, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi dengan fitur serta peluang yang tersedia di platform.