Strategi UMKM Bertahan di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Tampang.com | Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun, dinamika ekonomi global yang tidak menentu menimbulkan tantangan besar bagi keberlangsungan bisnis mereka.

Dampak Ekonomi Global pada UMKM
Fluktuasi nilai tukar, kenaikan biaya bahan baku, serta gangguan rantai pasok menyebabkan tekanan biaya yang signifikan bagi UMKM. Banyak pelaku usaha kecil yang kesulitan menjaga kelangsungan usaha di tengah kondisi ini.

Strategi Bertahan dan Berkembang
Pelaku UMKM disarankan untuk mengadopsi digitalisasi, mulai dari pemasaran online hingga sistem pembayaran digital. Hal ini dapat memperluas jangkauan pasar sekaligus menekan biaya operasional.

“Kemampuan beradaptasi dengan teknologi adalah kunci agar UMKM bisa bertahan dan tumbuh,” ujar Rina Kusuma, konsultan bisnis UMKM.

Pentingnya Dukungan Pemerintah dan Swasta
Bantuan berupa pelatihan, akses modal, dan kemudahan regulasi menjadi hal penting yang harus terus diperkuat oleh pemerintah dan sektor swasta agar UMKM tetap kompetitif.

Membangun Jejaring dan Kolaborasi
Kolaborasi antar pelaku UMKM dan dengan berbagai pihak dapat membuka peluang baru, seperti pengembangan produk bersama dan pemasaran kolektif.

Dengan strategi tepat, UMKM tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkontribusi besar dalam pemulihan ekonomi nasional.