Strategi UMKM Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Bahan Baku
Tanggal: 29 Mei 2025 22:58 wib.
Tampang.com | Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia tengah menghadapi tekanan berat akibat kenaikan harga bahan baku yang memengaruhi biaya produksi. Meskipun situasi ini menantang, banyak pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan strategi kreatif agar bisnisnya tetap berjalan dan bahkan berkembang.
Tantangan UMKM Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku
Kenaikan harga bahan baku seperti bahan makanan, plastik, hingga logistik memberikan beban tambahan bagi UMKM. Kenaikan biaya ini berpotensi membuat harga jual produk naik, sehingga daya saing menjadi menurun.
Strategi UMKM Mengatasi Kenaikan Biaya
Diversifikasi Produk
Beberapa pelaku UMKM mulai mengembangkan variasi produk dengan bahan baku alternatif yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Optimalisasi Proses Produksi
Mengadopsi metode produksi yang lebih efisien dan hemat bahan untuk menekan biaya.
Pemanfaatan Digital Marketing
Menggunakan platform online untuk memperluas pasar dan menjangkau konsumen lebih luas dengan biaya pemasaran yang lebih rendah.
Kerja Sama dengan Supplier
Membangun hubungan baik dengan pemasok agar mendapatkan harga khusus atau pembayaran yang fleksibel.
Pendampingan dan Pelatihan
Mengikuti program pelatihan bisnis dan manajemen keuangan yang diselenggarakan pemerintah atau lembaga swasta.
Peluang yang Terbuka
Meski banyak tantangan, UMKM juga mendapatkan peluang dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk lokal dan tren belanja online yang terus berkembang.
Harapan ke Depan
Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan inovasi pelaku usaha, UMKM diharapkan mampu melewati masa sulit dan menjadi pilar penting pemulihan ekonomi nasional.