Strategi Balas Dendam China ke Amerika Serikat

Tanggal: 12 Jul 2018 20:50 wib.
Tampang.com – Baru – baru ini ekonomi dunia sedang diguncang perang dagang. Perang tersebut diperankan oleh China dan Amerika Serikat. China yang sangat berambisi untuk menguasai perekonomian di dunia ini tidak gentar untuk terus berupaya melakukan ekspansi perekonomian. Namun , siapa sangka saat ini China sedang mengalami perang dagang dengan Amerika Serikat.

Saat ini, China cukup bergantung ke Amerika Serikat berkaitan dengan ekspor – impor kedelai. Hal itu membuat Amerika Serikat memiliki kekuasaan penuh terhadap China untuk menguasai perdagangan tersebut.

China berencana akan melakukan balas dendam terhadap apa yang telah dilakukan oleh Amerika kepada China. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah membatalkan pesana impor kedelai AS yang besarnya mencapai 1,1 juta ton.

Dalam upaya ini, seorang konsultan Majelis Ekspor Kedelai AS John Baize menilai upaya China tersebut tidak akan secara efektif mampu mengendalikan Amerika Serikat.

“Tidak banyak yang bisa mengganti kacang kedelai. Cepat atau lambat kau butuh suplemen protein,” jelasnya.

Ia menganggap tindakan China tersebut hanyalah sebuah rencana politisi saja yang secara langsung tidak memperhatikan kondisi ternaknya.

Perang dagang ini menjadikan perusahaan – perusahaan ekspor China mengalami penderitaan yang disebabkan oleh perang dagang tersebut.

Hegemoni dagang yang dilakukan AS membuat masyarakat China marah  dan menjadikan perusahaan ekspor China mengalami penderitaan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved