Sumber foto: Google

Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi Bukan Pemangkasan, Anggaran Negara Tetap Aman

Tanggal: 15 Feb 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah tidak berarti pemangkasan total belanja negara. Dalam pernyataan yang disampaikan dalam jumpa pers pada Jumat (14/2/2025) setelah pertemuan dengan pimpinan DPR, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah hanya melakukan refocusing atau pengalihan anggaran di kementerian dan lembaga (K/L), bukan pemangkasan secara keseluruhan.

"Dampak perekonomian tergantung dari masing-masing K/L. Kami memastikan bahwa anggaran negara tetap aman dan efisiensi dilakukan dengan bijak," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa refocusing anggaran bertujuan untuk memastikan penggunaan dana lebih efisien dan tepat sasaran. Menurutnya, anggaran yang dialihkan akan difokuskan pada kegiatan atau program yang memiliki dampak besar pada perekonomian, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Jika realokasi dilakukan pada aktivitas yang memberikan multiplier effect, maka dampaknya akan lebih positif untuk perekonomian," lanjutnya. Dengan demikian, meskipun ada penyesuaian anggaran di berbagai K/L, sektor-sektor yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan tetap mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.

Selain refocusing anggaran, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya efisiensi dalam birokrasi. Ia menyebutkan bahwa penyelenggaraan birokrasi yang bersih dan efisien adalah salah satu prioritas utama dalam menjaga agar anggaran yang ada dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Efisiensi birokrasi ini bertujuan untuk meminimalisir pemborosan dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat sesuai tujuan negara.

"Efisiensi birokrasi adalah langkah yang penting untuk menjaga integritas dan efektivitas pemerintahan. Dengan demikian, meskipun ada refocusing anggaran, kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan program-program pemerintah tetap terjaga," ujar Sri Mulyani.

Keputusan pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran dengan cara refocusing ini mendapat tanggapan positif dari DPR. Beberapa anggota DPR menilai kebijakan ini sebagai langkah yang tepat, mengingat kondisi perekonomian global yang masih penuh tantangan. Mereka menyambut baik langkah pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan anggaran pada program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Pengamat ekonomi juga mendukung langkah efisiensi ini dengan catatan bahwa realokasi anggaran harus benar-benar tepat sasaran, terutama dalam mendukung program-program yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran ini akan menjadi salah satu langkah penting dalam menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kestabilan anggaran dan tetap fokus pada penguatan sektor-sektor yang vital bagi perekonomian nasional.

"Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara optimal, untuk memitigasi dampak krisis global dan mempercepat pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani.

Dengan penjelasan Sri Mulyani, dapat dipahami bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah bukanlah pemangkasan belanja negara secara keseluruhan, melainkan pengalihan anggaran untuk memastikan penggunaan dana yang lebih efektif. Efisiensi ini diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas anggaran negara, tetapi juga mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional, tanpa mengorbankan kualitas layanan publik atau kesejahteraan masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved