Sumber foto: iStock

SMF Minta Suntikan APBN Rp1,89 T, Mau Dipakai untuk Ini!

Tanggal: 1 Jul 2024 21:29 wib.
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero telah mengajukan Permintaan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 1,89 triliun untuk tahun 2024. Dana PMN tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo dalam rapat mengenai PMN 2024 dengan Komisi XI DPR RI pada Senin, (1/7/2024).

Ananta Wiyogo menjelaskan bahwa SMF merupakan special mission vehicle yang memiliki tugas untuk memberikan pembiayaan sekunder di sektor perumahan. Pembiayaan ini merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan yang mencapai 9,9 juta unit. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan dalam pembangunan perumahan serta pembiayaannya.

Dalam konteks tersebut, pemerintah memiliki berbagai program, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dalam kedua program tersebut, SMF ditugaskan untuk menanggung porsi pembiayaan sebesar 25%. Oleh karena itu, usulan penggunaan PMN sebesar Rp 1,89 triliun tahun ini akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan 25% porsi tersebut.

Ananta menjelaskan bahwa PMN yang diberikan nantinya akan dikombinasikan dengan pembiayaan dari penerbitan surat utang. Dengan demikian, total dana yang akan didapatkan untuk pembiayaan KPR dan FLPP mencapai Rp 7,02 triliun. Perlu ditekankan bahwa PMN sebesar 100% akan didedikasikan hanya untuk KPR dan FLPP, bukan untuk kepentingan komersial.

Pemberian PMN ini sangat penting karena pemerintah memiliki target pembiayaan untuk 166.000 unit rumah selama tahun 2024. Lebih lanjut, Ananta menyebutkan bahwa dengan dana sebesar Rp 1,89 triliun, SMF akan dapat mencapai leverage sebesar Rp 7,02 triliun. Hal ini mengindikasikan pentingnya dana PMN dalam mendukung upaya pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan menariknya, permintaan PMN sebesar Rp 1,89 triliun ini mencerminkan komitmen SMF dalam mendukung program pemerintah untuk secara aktif mengatasi permasalahan backlog perumahan. Diharapkan, dengan adanya peningkatan alokasi dana ini, upaya pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak rumah yang tersedia bagi mereka.

Selain itu, penyaluran PMN ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam mendukung sektor konstruksi dan properti. Adanya alokasi dana dari PMN yang digunakan untuk pembiayaan program perumahan diharapkan mampu mendorong peningkatan aktivitas di sektor properti serta memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat untuk memiliki rumah sendiri.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved