Sandiaga Pastikan Stok Beras Aman Hingga 2 Bulan ke depan
Tanggal: 27 Des 2017 15:05 wib.
Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta memastikan jika pasokan beras di Ibu Kota aman hingga dua bulan kedepan. Hal ini diharapkan tidak ada kenaikan harga beras yang melonjak tajam hingga memasuki musim panen tahun depan. Sandiaga mengatakan meskipun memang sempat ada kekhawatiran soal beras, khususnya beras jenis medium, namun ia dapat memastikan jika pasokan komoditas beras tersebut dapat mencukupi untuk dua bulan ke depan.
"Kita pastikan walaupun kemarin sempat ada kekhawatiran, bawah suplai aman. Stok aman menuju panen raya 1-2 bulan ini. Distribusi lancar walaupun ada cuaca ekstrim, kita pastikan distribusi lancar," ungkap Sandiaga di Pasar Induk Beras Cipinang pada hari Rabu (27/12/2017).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan jumlah stok beras yang ada di Pasar Induk mencapai 36 ribu ton dan ditambah lagi dengan pasokan beras yang masuk ke pasar sekitar 2.000 ton.
"Pasokan pagi ini 2.033 ton. Artinya baik. Kemudian stok Pasar Induk Beras Tjipinang total juga 36 ribu ton artinya kita bisa, ini sudah lewati Natal dengan baik. Insya Allah tahun baru juga baik. Kita sedang siapkan untuk Januari dan Februari sehingga nanti sampai dengan panen raya, kami akan pastikan bahwa Jakarta punya pasokan dan harga yang baik," ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan beras selama du bulan ke depan, pihaknya juga sudah meminta Perum Bulog dan pengusaha lokal untuk menambah jumlah pasokan komoditas beras tersebut. Dalam waktu dekat ini akan ada pasokan sekitar 6.000 ton beras yang akan disediakan untuk warga Ibu Kota.
"Jadi ke depan kita sudah minta lagi 6.000 hingga 6.500 ton. Berikutnya lagi yang komersial, akan dibantu lagi sekitar 4.500 ton, ini on going. Ke depan kita juga akan gelontorkan lagi," ungkap dia. Beras-beras ini akan didatangkan dari wilayah Sulawesi karena wilayah tersebut tengah panen beras.