Sumber foto: Google

Saldo Terkuras oleh Biaya Admin, Nasabah Bank Kini Makin Tertekan!

Tanggal: 13 Mei 2025 22:49 wib.
Tampang.com | Nasabah perbankan di Indonesia kembali dibuat resah oleh kenaikan biaya administrasi bulanan yang dilakukan diam-diam oleh beberapa bank besar. Keluhan mencuat di media sosial dan forum konsumen, menyusul laporan bahwa saldo tabungan nasabah terkuras lebih besar dari biasanya sejak Maret 2025.

Kenaikan tersebut terjadi pada berbagai jenis rekening tabungan, termasuk yang semula digratiskan biaya admin. Bahkan beberapa bank digital yang dulu menjanjikan nol biaya kini mulai menerapkan potongan tetap bulanan dengan dalih peningkatan layanan.

“Saya pakai rekening digital karena awalnya bebas biaya. Sekarang tiap bulan dipotong Rp15.000 tanpa notifikasi. Ini mencederai kepercayaan,” ujar Hadi, pekerja lepas di Surabaya.

Minim Sosialisasi, Pelanggaran Etika?
Kebanyakan nasabah mengaku tidak menerima pemberitahuan atau penjelasan memadai terkait kenaikan ini. Hal tersebut memicu tudingan bahwa pihak bank mengabaikan prinsip transparansi dan perlindungan konsumen.

“Jika ada perubahan biaya, wajib disampaikan secara jelas dan bisa diakses. Ini bukan cuma soal uang, tapi integritas lembaga keuangan,” tegas Nur Wahyuni, peneliti kebijakan publik dari Pusat Ekonomi Rakyat (PERAK).

Regulasi Longgar, Nasabah Tak Berdaya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang mewajibkan bank menyampaikan informasi biaya melalui laman resmi dan kanal resmi lainnya. Namun, tidak ada sanksi tegas jika bank lalai atau hanya menyampaikan dalam bentuk kecil yang mudah terlewat.

“Selama regulasi bersifat pasif, nasabah akan selalu jadi pihak lemah,” kata Nur.

Rekomendasi: Penguatan Regulasi dan Literasi Keuangan
Untuk menghindari praktik yang merugikan nasabah, para pakar menyarankan:



Pengawasan aktif dari OJK terhadap seluruh perubahan biaya layanan perbankan.


Sanksi bagi bank yang menaikkan biaya tanpa pemberitahuan tertulis.


Literasi keuangan masyarakat agar lebih waspada dan memahami hak mereka.



Tanpa upaya kolektif dan perlindungan yang adil, perbankan digital maupun konvensional bisa berubah dari solusi menjadi beban.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved