Sumber foto: website

Saham Meroket, Berikut 10 Emiten Terkuat di Minggu Ini

Tanggal: 14 Sep 2024 15:01 wib.
Pada pekan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham yang menguat secara signifikan. Pencapaian ini juga diikuti dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai rekor tertinggi.

Pada statistik BEI, Sabtu (14/9/202), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) mengalami lonjakan sebesar 134,05 persen menjadi Rp4.330. Lonjakan ini telah terjadi sejak 5 September dan mendorong harga saham tersebut mencapai level tertinggi dalam satu tahun sebesar Rp4.500.

Selama seminggu, transaksi-net MLPT mencapai Rp13,7 miliar, dengan volume net 5,7 miliar saham. Dikarenakan kenaikan yang berkelanjutan ini, market cap perusahaan tersebut akhirnya mencapai Rp8,12 triliun.

Posisi kedua ditempati oleh PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) yang mengalami kenaikan sebesar 78,57 persen menjadi Rp250 per saham. Namun, investor harus berhati-hati karena saham tersebut telah mengalami aksi jual sebesar 20,89 persen pada Jumat (13/9).

Transaksi FMII dalam satu minggu hanya mencapai Rp2,2 miliar, dengan volume 8,5 juta saham. Market cap perusahaan tersebut saat ini sebesar Rp1,6 triliun.

Berikut adalah daftar 10 saham top gainers untuk periode 9-13 September 2024:

1. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) mengalami lonjakan sebesar 134,05 persen dari Rp1.850 menjadi Rp4.330.
2. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik sebesar 78,57 persen dari Rp140 menjadi Rp250.
3. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menguat sebesar 71,88 persen dari Rp352 menjadi Rp605.
4. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) meningkat 45,23 persen dari Rp482 menjadi Rp700.
5. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melonjak 42,14 persen dari Rp40.875 menjadi Rp58.100.
6. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) naik 39,13 persen dari Rp115 menjadi Rp160.
7. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) tumbuh 38,55 persen dari Rp166 menjadi Rp230.
8. PT Ifishdeco Tbk (IFSH) mengalami kenaikan sebesar 38,12 persen dari Rp800 menjadi Rp1.105.
9. PT Indointernet Tbk (EDGE) meningkat 34,72 persen dari Rp3.860 menjadi Rp5.200.
10. PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 30,61 persen dari Rp490 menjadi Rp640.

Peningkatan signifikan ini menunjukkan performa positif bagi perusahaan-perusahaan tersebut. Terusnya kenaikan harga saham juga bisa menjadi indikasi pesatnya pertumbuhan industri terkait. Harga saham yang menguat ini bisa menjadi peluang bagi para investor yang ingin memperoleh keuntungan dalam investasi saham.

Data yang didapat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membuktikan bahwa pasar saham Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang menggembirakan. Investor dapat memanfaatkan data ini untuk melakukan analisis lebih mendalam terkait potensi perusahaan-perusahaan yang sahamnya menguat, serta melakukan strategi investasi yang lebih terencana dan berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar. Dengan pertumbuhan ini, diharapkan pasar saham Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved